 |
| Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa |
INSTINGJURNALIS.com - Meski tak ada laporan adanya warga yang terjangkit virus Corona yang menjadi perhatian dunia, namun Dinas kesehatan Kabupaten Sinjai meningkatkan pengawasan dan antispasi dini.
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Andi Suryanto Asapa menghimbau warga agar tidak perlu panik. Sebab, di 13 Provinsi di Indoneaia yang dicurigai terdampak virus corona, Provinsi Sulsel tidak termasuk didalamnya.
Meski demikian ia tetap mengimbau warganya untuk waspada terhadap wabah pneumonia (virus corona) tersebut.
Saat ini kata dia, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan seluruh Puskesmas untuk mendeteksi didi tana-tanda penyakit yang ditularkan dari hewan tersebut.
"Sampai hari kami belum menerima surat edaran resmi baik dari Kemenkes maupun Pemerintah Provinsi terkait penyakit ini namun kita sudah lakukan antisipasi dini agar tanda-tanda penyakit ini bisa dideteksi secara dini," ungkapnya, Selasa (28/1/2020)
"Tetap terapkan pola hidup bersih dan sehat, jaga daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup dan hindari berpergian ke kota yang ada wabah corona,” sambungnya.
Dr. Dedet sapaan akrab Andi Suryanto Asapa juga meminta masyarakat menjaga pola hidup bersih dan memperhatikan nutrisi makanan agar ketahanan tubuh kuat. Kemudian, ia mengingatkan agar masyarakat memiliki etika ketika bersin.
"Kalau bersin ditutup dan jangan diarahkan ke orang. Itu harus ada etikanya ditutup ketika bersin dan kalau mau aman harus pakai masker," ketusnya. (Adv)
Editor : Ardy