INSTINGJURNALIS.com - Anggaran yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, untuk Rumah Singgah Pasien (RSP) bagi warga Sinjai yang hendak berobat ke Makassar di nilai pemborosan anggaran.
Sebab, besaran anggaran yang digelontorkan untuk Rumah Singgah tersebut tidak main-main.
"Pemerintah Kabupaten Sinjai tidak perlu menggelontorkan anggaran yang berjumlah besar hanya untuk rumah singgah di Makassar," ungkap salah seorang pengamat Ekonomi, Tajuddi SE.
Alasannya kata dia, kepentingan lokal seperti membangun infrastruktur di Kabupaten Sinjai, masih sangat dibutuhkan. "Masih ada kebutuhan mendasar," ujarnya.
Seperti diketahui, rumah singgah pasien ini, merupakan program unggulan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa khususnya dalam bidang kesehatan.
Alamat RSP Sinjai yang berada di Kota Makassar, saat ini diantaranya di Kompleks BTN Wesabbe sebanyak dua unit di Blok C Nomor 53 dan nomor 54, serta di Jalan Descartes Perumahan dosen UNHAS Blok AG Nomor 4.
Di tahun 2020 ini, Pemkab Sinjai melalui Dinkes Sinjai rencananya akan melakukan penambahan RSP di Kota Makassar menjadi empat unit. Rencana penambahan RSP di daerah Selatan Kota Makassar, tepatnya di sekitar Rumah Sakit Labuang Baji.
"Inshaa Allah, kalau berjalan terus dan didukung DPRD kita akan menyewa lagi rumah ke empat di daerah selatan Makassar dekat RS Labuang baji. Mudah-mudahan kalau memang memungkinkan akan menggunakan dana DAU dan kita coba di perubahan anggaran tahun ini untuk memenuhi skala kebutuhan masyarakat kita yang di rujuk", beber Kadis Kesehatan Sinjai dr Andi Suryanto Asapa beberapa waktu lalu pada Musrenbang Kecamatan Tellulimpoe.
Editor : Satria