 |
| Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa |
INSTINGJURNALIS.com - Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa membantah isu terkait Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai dijadikan rujukan pasien virus corona Wuhan atau 2019-nCoV.
Dia menegaskan, isu yang beredar di media sosial adalah isu yang tidak benar.
Dari 100 rumah sakit rujukan virus corona di Indonesia, kata Suryanto dari hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel yang menjadi rujukan pasien Corona adalah RS Wahidin Sudiro Husodo.
"yang jadi rujukan covid 19 hanya RS Wahidin Sudiro Husodo. Jadi masyarakat tidak usah panik," tegas Suryanto, Senin (2/3/2020) malam.
Selain itu, sambung Suryanto dari data yang beredar Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel menyebut bahwa data tersebut merupakan data yang lama.
"Itu adalah data lama pada waktu kasus flu burung pada tahun 2006," ungkap Suryanto, Senin (2/3/2020) malam.
Manajemen RSUD Sinjai melalui,
Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Sinjai, Dr. Andi Julia Arisanti, M.Kes juga membantah adanya isu tersebut.
Dia juga mengatakan, Rumah Sakit rujukan Corona di Sulawesi Selatan yang ditunjuk saat ini adalah RS Wahidin Sudirohusodo.
"Data atau berita yang beredar di media sosial adalah berdasarkan kesiapan waktu menghadapi kasus Flu Burung sekitar tahun 2006," ungkapnya, Senin (2/3/2020) malam.
Apalagi, memang RSUD Sinjai pernah menerima bantuan berupa gedung perawatan dan bahan kesehatan habis pakai berupa masker, gaun, sepatu boot, helm pada saat kejadian Flu Burung sekitar tahun 2006 lalu.
(Satria)