 |
| Ilustrasi/Antara |
INSTINGJURNALIS.com - Pandemi Virus Corona (Covid-19) kini masih "menghantui" masyarakat. Pasalnya, selain merontokkan ekonomi, aktifitas masyarakat dalam menggais rejeki untuk kebutuhan sehari-hari juga stagnan.
Seperti halnya, sejumlah nelayan di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Disamping karena cuaca buruk, Covid-19 ini juga membuat nelayan beberapa hari terakhir ini terpaka tidak melaut.
Kepala UPTD TPI Lappa Sinjai Muh. Yusuf mengungkapkan, cuaca yang tidak menentu ini membuat belayan setempat sulit untuk menangkap ikan. Kondisi ini diperburuk dengan dampak pandemi, yaitu tuntutan bagi warga untuk berdiam di rumah.
"Penghasilan nelayan saat ini agak menurun dibanding bulan maret lalu. Semenjak adanya Covid-19 ditambah cuaca buruk, mulai bulan April hingga saat ini penghasilan nelayan berkurang karena jarang melaut," kata Yusuf, Rabu (28/5/2020).
Misalnya, kata dia kapal yang sandar di Pelabuhan TPI Lappa biasanya berkisar 10 kapal, kini hanya tidak lebih lima kapal yang membawa hasil tangkapan ikan.
Olehnya itu, banyak nelayan yang merencanakan untuk mencari ikan di perairan daerah seperti di Bali, Nusa Tengggara Timur dan daerah Jawa.
"Dalam waktu dekat ini banyak nelayan yang lebih memiliki kesana karena cuaca disini sangat buruk dan membahayakan," tandasnya.
"Saya lebih memilih bertahan di rumah dulu hingga kondisi cuaca normal. Jika biasanya dalam sebulan kami turun kelaut sampai tiga kali, sekarang tinggal satu kali itupun tergantung cuaca," ujarnya. (As)
Editor : Satria