INSTINGJURNALIS.Com--Penyusutan lahan pertanian di Kabupaten Bone terus-menerus terjadi, tercatat dalam dua tahun terakhir penyusutan lahan pertanian mencapai 71.231 hektar. Catatan itu terjadi pada tahun 2018, luas lahan pertanian kala itu mencapai 240.695 hektar, memasuki tahun 2019 luas lahan pertanian di Kabupaten Bone menurun drastis dan tersisa 169.464 hektar.
Berkurangnya lahan pertanian itu merupakan catatan terendah dalam lima tahun terakhir, misalnya pada tahun 2015 luas panen padi mencapai (171 h), tahun 2016 (182 h), tahun 2017 (208 h), tahun 2018 (240 h) dan tahun 2019 hanya mencapai 169 h.
Tentunya, penyusutan luas panen padi jelas mempengaruhi produksi padi di Kabupaten Bone. Bandingkan tahun 2018 kemarin produksi padi mencapai 1.393.147 ton, sementara pada tahun 2019 menurun hingga mencapai 494.496 ton atau hanya menembus 898.651 ton. Tak hanya itu, produksi per hektarnya pun menurun. Jikalau tahun 2018 produktivitas per hektarnya mencapai 5,79 ton, tahun 2019 menurun diangka 5,30 per hektar.
"Luas panen padi tahun 2018 mencapai 240,695 hektar, sementara tahun 2019 169,464," tulis Badan Pusat Statiskik Kabupaten Bone dalam unggahannya.
(Fah)