INSTINGJURNALIS.Com--Menjelang akhir tahun 2020, serapan anggaran pembangunan yang diprogramkan Pemkab Bone masih rendah. Hingga akhir bulan November , serapan anggaran baru mencapai 59,07 persen dari total APBD Bone TA 2019 sebesar Rp 2,4 triliun.
Kepala Bidang Akutansi Keuangan, Daramatasia mengatakan, jelang akhir tahun serapan anggaran Pemkab Bone baru mencapai 59,07 persen. "Hingga memasuki akhir bulan November serapan anggaran atau total belanja baru belum mencapai target atau masih di angka 59,07 persen," kata Daramatasia, Kamis (26/11/2020).
Untuk realisasi serapan anggaran belanja langsung baru mencapai 66,92 persen, atau baru mencapai 671 juta dari 1 miliar anggaran.
Sementara dari 1,4 miliar anggaran belanja tidak langsung, baru sekitar 795 juta terserap atau baru mencapai 53,75 persen.
Dikatakan Daramatasia, sebagian besar serapan yang rendah itu terjadi pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengelola pekerjaan fisik.
"Serapan anggaran terendah Dinas PUPR, dari total anggaran 120 miliar yang terserap baru mencapai 66 miliar atau sekitar 53, 85 persen," lanjut Daramatasia.
Sementara total serapan anggaran tertinggi, yakni Dinas Kebudayaan daru 4,8 anggaran terserap sekitar 4,5 miliar atau sekitar 94 persen.
(Fad)
Komentar0