INSTINGJURNALIS.com - Komitmen Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) untuk mencetak 100 Hafiz (Penghafal Alquran) kurung waktu lima tahun, nampaknya bukan sekadar omongan belaka.
Betapa tidak, program unggulan pada bidang keagamaan tersebut, sejak masa pemerintahannya memasuki tahun ketiga berjalan. Sedikitnya 40 hafiz telah dicetak sejak berjalan di tahun 2019 lalu.
"Insha Allah tahun ini (2021 Red) kembali kita realisasikan, apalagi semakin banyak adik-adik kita yang ingin mengikuti program kita ini. Satu kesyukuran bagi daerah kita", kata Bupati ASA usai mewisuda 20 hafizah Ponpes Darul Istiqamah Bongki, Sabtu (2/1/2021) kemarin.
Dikatakan, program ini tentu melibatkan Pondok pesantren (Ponpes) yang ada di Kabupaten Sinjai. Khusus tahun 2021, program ini melibatkan dua Ponpes yakni Ponpes Darul Istiqamah Puce'e, dan Syiar Islam Pattallassang dengan total anggaran yang digelontorkan sebanyak Rp270 juta.
"Yang pasti tahun ini berlanjut, hanya saja karena banyak Ponpes yang ingin dilibatkan makanya kita fokuskan di dua Ponpes. Masing-masing 10 santri per Ponpes. Totalnya 20 santri", sambungnya.
Bupati ASA optimis, bukan hal yang tidak mungkin mencetak 100 hafiz di Kabupaten Sinjai. Apalagi di tahun 2022 mendatang, Bupati ASA merencanakan akan menambah kuota peserta program Cetak Penghafal Al-Quran ini. Termasuk Ponpes yang akan dilibatkan.
"Insha Allah, lebih dari seratus lah penghafal Al-Quran karena tahun 2022 kuotanya akan kita tambah lagi melihat antusias Ponpes dan adik-adik kita ini untuk menjadi penghafal Al-Quran", tandasnya.
Program cetak penghafal Al-Quran sendiri merupakan satu diantara program unggulan Pemkab Sinjai Sinjai di bidang keagamaan selain pemberian insentif bagi petugas keagamaan, pemberian dana hibah untuk Ponpes dan masjid hingga perampungan Masjid Islamic Center.
Program ini diyakini Bupati ASA, memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah Kabupaten Sinjai dengan tujuan mengembalikan kejayaan Bumi Panrita Kitta sekaligus dalam rangka meningkatkan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berlandaskan iman dan takwa. (*)
Editor : Satria
Komentar0