INSTINGJURNALIS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai mengalokasikan anggaran Rp 9 Miliar lebih pada pembangunan jaringan perpipaan sistem penyediaan air minum (SPAM) perkotaaan. Anggaran tersebut dari Dana Insentif Daerah (DID).
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Sinjai, Muhammad Sabri saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (19/2/2021).
Menurutnya, pembangunan jaringan perpipaan tersebut merupakan pekerjaan lanjutan yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 lalu sepanjang 6 kilometer.
"Pembangunan dilaksanakan di 12 ruas jalan yang ada di ibu kota Sinjai sepanjang 18 kilometer untuk tahun ini. Hal itu dilakukan untuk penggantian atau peremajaan pipa disrtribusi yang memang sudah cukup lama, sebagaimana kita ketahui bahwa beberapa jaringan dalam kota sudah mengalami kerusakan, sehingga memang butuh peremajaan," ungkapnya.
Dia menjelaskan, pipa yang digunakan bervariasi ada pipa 8 inci, 6 dan 4 inci, itu merupakan bahan karet atau Pipa HDPE yang dari segi kualitas dan umur pemakaian biasa lebih lama dibanding dengan pipa yang selama ini digunakan.
"Insha Allah kita tergetkan selesai sampai Juli 2021. Targetnya bulan Juli, tetapi bisa jadi lebih cepat dari pada itu," ujarnya.
Untuk pemanfaatannya nanti kata Sabri, akan diserahkan kepada PDAM Sinjai. Namun setelah selesai pelaksanaan terlebih akan dilakukan running test untuk mengetahui keberfungsian jaringan yang telah dipasang.
"Kalau masalah target untuk pemanfaatan saya kira ini sudah bisa dimanfaatkan sepenuhnyta tahun depan, kalau semua jaringan pelengkap yang dibangun sudah di koneksikan," tandasnya.
Sabri menyebut, beberapa ruas yang dilakukan pembangunan pada tahun ini yakni, ruas jalan Bulu Manyurung tembus Persatuan Raya, Jalan Sudirman tembus Persatuan Raya, Jalan Lompo Battang tembus Jalan Kelapa- tembus Kantor Kesbangpol.
Kemudian Jalan Kelapa tembus Jembatan Tui, Jalan Teratai, Jalan Baronang, Jalan Amanagappa tembus Pantai Galau, Jalan Taripang, Cappa Ujung, Poros Sinjai-Kajang, dan satu ruas untuk jalur pipa induk di Palla atau sumber reservoir. (*)
Laporan : Satria
Komentar0