INSTINGJURNALIS.com - Ketua Komisi III DPRD Sinjai, Drs. Akmal bersama Anggota Komisi III DPRD, Zainal Abidin Hasnur terima aspirasi dari Masyarakat Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Rabu (21/4/2021).
Aspirasi tersebut diterima di Ruang Rapat DPRD Sinjai dan dihadiri pembawa aspirasi.
Pembawa aspirasi, Amiruddin, membeberkan apa yang menjadi aspirasinya terkait adanya penebangan pohon mahoni yang terletak di Lapangan Bikeru 1, Kecamatan Sinjai Selatan.
Penebangan pohon mahoni tersebut menuai protes warga setempat karena pohon tersebut bermanfaat bagi masyarakat sebagi pelindung atau tempat bernaung serta buahnya juga bisa sebagai obat tradisional.
Dibeberkan, penebangan pohon tersebut juga tanpa adanya izin yang dikeluarkan dari dinas terkait, hal ini merupakan pelanggaran yang dilakukan Pemerintah setempat.
"Pohon tersebut merupakan fasilitas umum pak, dan sangat bermanfaat bagi warga setempat, kenapa penebangan dilakukan tanpa koordinasi kepada masyarakat setempat, apalagi pohon tersebut sudah lama dipelihara sekitar 15-20 tahun, kami mengaggap penebangan pohon tersebut merupakan perampasan kayu karena tanpa adanya surat izin yang dikeluarkan," ucap Amiruddin.
Pembawa aspirasi juga meminta kepada Pemerintah Kecamatan Sinjai Selatan untuk bertanggungjawab atas penebangan pohon mahoni tersebut.
"Saya meminta pihak DPRD memfasilitasi kami untuk mendengarkan langsung jawaban dari Pemerintah terhadap penebangan pohon mahoni tersebut dengan cara memanggil Dinas terkait, Pemerintah Kecamatan dan juga pihak aparat untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan bertanggung jawab atas kejadian ini" pintanya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD, Drs.Akmal MS sebagai penerima aspirasi menyampaikan bahwa apa yang menjadi aspirasi pada hari ini sudah diterima dan akan diteruskan kepada Pimpinan, selanjutnya Pimpinan yang akan merekomendasikan Komisi terkait untuk melakukan RDP bersama Dinas yang membidangi persoalan ini.
"Tugas kami hanya menampung aspirasi yang ada, selanjutnya akan kami teruskan kepada Pimpinan, insyaallah kami akan tindaklanjuti ke Komisi terkait" tandasnya. (*)
Editor: Satria
Komentar0