INSTINGJURNALIS.com - Keluarga besar Lembaga Invesigasi Negara (LIN) serta jajaran kepengurusan anggota Koperasi Multidaya Nusantara Tiga (MNT) Sumenep menjadi tuan rumah acara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2021, Selasa (1/6/2021) kemarin.
Acara dilanjutkan dengan penebaran benur udang vaname dilahan yang sudah disiapkan 3 hektare dan masih terus dikembangkan. Selain itu upacara peletakan batu pertama hotel domba yang dilanjutkan dengan kegiatan menggiring domba kedalam hotel domba.
Ketua Umum Koperasi Multidaya Nusantara Tiga Robi Irawan Wiratmoko mengatakan bahwa Koperasi Multidaya Nusantara Tiga terus melakukan inovasi untuk terus mengembangkan ekosistem bisnis unit diseluruh kabupaten kota se-Indonesia.
“Ini sesuai tujuan besar kita untuk mewujudkan ekonomi pancasila, maka kita tidak akan berhenti untuk terus berjuang bersama masyarakat dengan menggelorakan gerak nyata ekonomi kerakyatan yang adil dan beradab," pungkas Gus Robi sapaannya.
Ketua Dewan Pembina Lembaga Investigasi Negara ini juga mengajak untuk bersama-sama kembalikan Indonesia menjadi mercusuar dunia dan menjadikan Indonesia Lumbung Padi dunia dengan sukses Swasembada.
Presiden Tani Indonesia Tatang Zaenudin, seorang Purnawirawan Mayor Jenderal TNI yang didaulat menjadi Presiden Tani Indonesia pada tanggal 20 Mei 2021 di Sitiarjo Malang Selatan dalam acara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, memberikan orasi kebangsaan dalam acara peringatan hari lahir Pancasila yang digelar di Sumenep tersebut.
Kang Tatang sapaannya, menyerukan kepada generasi muda dan petani millennial bangsa Indonesia untuk mempererat tali persatuan dan kesatuan bangsa tidak perlu melihat perbedaan suku ras, dan agama, karena kita adalah satu bangsa Indonesia.
“Kepada saudara-saudara sekalian mari kita bersama membumingkan dan meng-implementasikan nilai nilai luhur Pancasila untuk Indonesia maju, Pancasila bukan hanya wacana, tapi harus di implementasikan", pungkasnya dengan tegas.
Presiden Tani Indonesia menambahkan "dengan semangat menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa, mari kita bersatu untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang adil dan beradab, adil bagi rakyatnya beradab tata kelolanya tidak ada yang merasa dirugikan baik petani nya baik pengelola sistemnya dan harus saling membahagiakan", tegasnya.
Jak Tumewan Presiden BKUPIT atau Bandan Kerjasama Usaha Pengusaha Indonesia Tiongkok menegaskan dalam orasinya "Kita akan kuatkan export agar para pelaku UKM bisa menikmati duit dollar," tegasnya.
Jak Tumewan yang juga sebagai Ketua Umum Benteng Jokowi (BeJo) dan Pendiri Koperasi Digital Indonesia "kita bisa export hasil pertanian, perikanan atau peternakan serta usaha kreatif lainnya ke China, Jepang, Korea India, dan beberapa negara yang tergabung dalam jaringan BKUPIT”, pungkasnya.
BKUPIT adalah sebuah organiasai Kerjasama luar negeri yang dibentuk era pemerintahan Gusdur. Saat yang tepat untuk bangkit bersama bangkit dari Pandemic Covid-19 ini Jak percaya dengan total kolaborasi segala sesuatu akan menjadi mudah, dan akan ringan bila dikerjakan bersama sama.
Sementara Elhan Zakaria Ketua Umum Baret Komando menambahkan, untuk petani millennial atau petani muda diseluruh Indonesia untuk jangan takut memulai bertani.
"Kita bisa kolaborasi dengan Gus Robi untuk mendapatkan binaan langsung dan pembiayaannya juga, kita petani muda tinggal siapkan lahan saja," pungkasya.
Pernyataan Elhan Zakaria disambut pernyataan Petani Millenial Juvico Akbar Karuniawan “Kita Petani Millenial senang dan bangga, sekarang ada Presiden Tani Indonesia yang akan menjadikan role model dan kita bisa dengar instruksinya nanti apa, dan arahannya apa yang kami lakukan dalam peng-optimalan lahan dan tatacara bertani”, pungkasnya.
Peringatan Hari Lahir Pancasila di Sumenep akan menoreh sejarah baru dalam catatan sejarah Bangsa Indonesia, karena dalam acara ini dihadiri oleh Presiden Tani Indonesia Tatang Zaenudin.
Seorang Purnawirawan Mayor Jenderal TNI, yang peduli masadepan generasi muda millennial penerus bangsa Indonesia, juga sangat peduli terhadap peningkatan ekonomi Bangsa dan Negara Indonesia.
Acara ini ditutup dengan ramah tamah dengan petani, peternak, nelayan dan pelaku usaha ekonomi kreatif yang turut hadir dalam peringatan hari lahir Pancasila 2021.
Editor : Satria
Komentar0