Satria
INSTINGJURNALIS.Com--Kontribusi pengusaha ritel (Alfamart dan Alfamidi) di Kabupaten Sinjai mulai dipertanyakan. Tanggung jawab sosial toko ritel modern itu terhadap pemerintah daerah belum dilaksanakan.
Pasalnya, CSR (Corporate Social Responsibility) dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi hingga saat ini belum maksimal.
Kadis Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Kabupaten Sinjai, Muh Saleh mengatakan peran toko ritel di Kabupaten Sinjai masih minim. Ia mencontohkan, toko ritel baru satu kali memberikan bantuan CSR terhadap masyarakat.
"Pernah tahun lalu dalam bentuk bantuan sembako untuk penanganan covid-19," kata Muh Saleh, Kamis (29/07/2021).
Hanya saja kata dia, sebelumnya pihak toko ritel modern pernah mempersiapkan gerai membantu pelaku usaha agar dapat memiliki bisnis ritel dengan pengelolaan modern.
Dimana pihak ritel modern mengembangkan kemitraan dengan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang ingin memiliki usaha dengan format minimarket. "Itu saja, pernah dilakukan dengan mempersiapkan gerai untuk pelaku usaha," lanjutnya.
Komentar0