Satria
INSTINGJURNALIS.Com-- Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelontorkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk membuka daerah terisolir dan pemerataan ekonomi masyarakat. Selain, peningkatan ruas jalan pemerintah juga membuka telah membangun tujuh jembatan.
Tujuh jembatan itu diantaranya, jembatan Pakkita-Kalamisu penghubung Desa Aska Kecamatan Sinjai Selatan dan Desa Salohe Kecamatan Sinjai Timur, jembatan ruas Sungai Laboro, Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah.
Kemudian jembatan Batu Leppa, Desa Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat, jembatan Barukang III dan IV, jembatan Sunu 1 Kelurahan Lappa serta jembatan Samaenre.
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa mengatakan tujuan pembangunan jembatan itu untuk menghilangkan daerah terisolir, agar dapat menghubungkan antara satu daerah ke daerah lain, sehingga dapat tercipta salah satu satu lokomotif penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya yang berada di pelosok agar terwujud pemerataan perekonomian.
“Kami perhatikan bahwa kedala dan keluhan masyarakat khusunya di pelosok hasil pertanian, peternakan dan perkebunan yang diperoleh masih sulit untuk dipasarkan karena tidak adanya penghubung yang memadai dan itu salah satu guna pembangunan jembatan. Dengan adanya jembatan itu hasil pertanian atau peternak dengan mudah diangkut dan dijualnya, begitupun untuk memperpendek jarak tempuh warga,” jelasnya.
Komentar0