Satria
INSTINGJURNALIS.Com--Pihak Beddu alias BD (43) terduga pelaku pengancaman terhadap salah satu calon kepala Desa Cege Kecamatan Mare Kabupaten Bone membantah kasus tersebut berkaitan dengan dukungan ke calon lain. Dirinya mengatakan, kasus tersebut didasari permasalahan bantuan.
"Ini murni mengenai bantuan, BD ini memang sering memprotes pemerintah desa terkait bantuan. Jadi dia ini setiap ada warga mengeluh kemudian disampaikan, dia langsung protes ke pihak pemerintah desa," kata MJ, Rabu (28/10/2021).
MJ menjelaskan, apa yang disampaikan dari pihak korban itu tidak benar, kasus yang menjerat kerabatnya itu tidak ada sangkut-pautnyadengan pemilihan di desanya.
"Kami sebagai pihak keluarga pelaku dan juga warga Cege berharap kasus ini diserahkan ke proses hukum. Lagian BD sudah ditahan. Jangan lagi ada oknum tertentu mau menyeret ke politik, apalagi ingin meraih simpati masyarakat bahwa dirinya diserang pihak calon lawan di Pilkades, itu tidak benar," tambahnya.
Diketahui, Khaeruddin merupakan kandidat kepala desa di yang diserang oleh seorang pria di salah satu masjid. Salah seorang warga, Musliadi menuturkan peristiwa terjadi saat Khaeruddin yang bertatus incambent mengikuti peringatan Maulid. Rabu (27/10/2021) sekira pukul 22.00 malam.
Saat keluar dari masjid tiba-tiba diserang oleh pelaku tanpa alasan yang jelas. Beruntung warga yang melihat kejadian itu langsung menghentikan pelaku.
"Dia tiba-tiba pelaku mengunuskan badiknya di depan korban di halaman masjid, yang pada saat itu juga diadakan peringatan Maulid. beruntungnya tidak ditikam lantaran di halau oleh istri dan warga," kata Musliadi.
Ia menjelaskan, terduga pelaku merupakan pendukung salah satu pendukung calon kepala desa (cakades) lainnya. "Pelaku memang diketahui Masegge (Pemarah) di kampung ini dan juga merupakan pendukung cakades No urut dua," tambahnya
Komentar0