INSTINGJURNALIS.Com--Setelah program home care dan home visit, kali ini program rumah singgah yang berada di Kota Makassar mendapat apresiasi. Program unggulan Andi Seto Asapa itu dinilai sangat membantu warga kurang mampu yang sedang dirawat di rumah sakit di Kota Makassar.
Ketua Karang Taruna Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Muh. Darwis, menyebutkan keberadaan rumah singgah itu sangat memudahkan keluarga pasien yang sedang dirawat. Termasuk meminimalisir pengeluaran mengingat biaya hidup yang tinggi.
"Hadirnya program ini sangat membantu masyarakat, mereka tidak perlu khawatir lagi kalau keluarganya mau dirujuk ke Makassar, sudah ada rumah singgah, semuanya difasilitasi, mulai makan, penginapan, hingga antar jemput," beber Darwis, beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, Sekretaris KNPI Kecamatan Bulupoddo ini memberikan dukungan kepada pemerintah agar program ini terus dijalankan. Dia pun berharap, agar rumah singgah terus meningkatkan pelayanannya.
Terlebih lagi sarana dan prasarananya yang harus memadai. "Ini adalah program pemerintah yang patut kita dukung, semoga saja rumah singgah terus meningkatkan pelayanannya," tambahnya.
Diketahui, program rumah singgah merupakan salah satu program unggulan Bupati ASA. Bahkan, program ini masuk sebagai program 100 hari kerja saat itu.
Lulusan Magister Monash University Australia itu mendorong program ini dijalankan karena ingin membantu masyarakat yang terkendala biaya penginapan dan makan saat menjalani perawatan di rumah sakit Makassar.
Rumah singgah tersebut beralamat di Kompleks BTN Wesabbe Blok C nomor 53 dan nomor 54. Baru-baru ini, Dinas Kesehatan Sinjai menambah jumlah 1 unit rumah singgah di Kompleks Wesabbe blok D no. 23. Jadi jumlahnya menjadi 3 unit.
Komentar0