INSTINGJURNALIS.com - Setiap tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional. Tanggal tersebut juga menjadi tanggal berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yakni di tahun 1946 di Surakarta dan menjadi organisasi wartawan pertama di Indonesia.
Dalam momentum peringatan ini, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) turut memberikan ucapan selamat kepada seluruh insan pers di tanah air terkhusus yang bertugas di Kabupaten Sinjai.
"Kami ucapkan selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh insan pers, semoga tetap bekerja sesuai kode etik dan mampu merubah mindset dan pola pokir masyarakat," ucapnya.
Menurutnya, pers merupakan mitra pemerintah yang selain berfungsi menyosialisasikan program dan kegiatan pemerintah, juga sekaligus melakukan fungsi kontrol atas segala kebijakan dari pemerintah.
"Alhamdulillah kehadiran pers sangat penting dalam menyajikan informasi kepada masyarakat khususnya kebijakan strategis dan program unggulan dari pemerintah daerah sehingga berbagai program dapat diketahui dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ungkapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Sinjai ini juga tetap mengharapkan kritikan dan masukan dari insan pers demi berlangsungnya kesuksesan pembangunan.
"Kritik dari insan pers adalah fungsi kontrol bagi pemerintah, karena pers juga mempunyai kewajiban atau pengemban tugas mensejahterakan masyarakat dan membantu pembangunan daerah,” terang ASA.
Ia berharap kepada insan pers untuk menjadi pelurus berbagai informasi terutama memberikan edukasi dan pencerahan kepada masyarakat khususnya terkait berita bohong atau hoax yang marak di masa pandemi ini.
"Sampai saat ini kita masih dilanda pandemi Covid-19, untuk itu kami harap peran media untuk mengedukasi masyarakat dengan menyukseskan vaksinasi serta menjadi filter terhadap berita hoax," ucapnya.
Terakhir, melalui momentum HPN, ASA mengajak seluruh insan pers melalui media yang dimiliki untuk terus mengangkat kearifan lokal sehingga akan menumbuhkan kekuatan daerah dalam menggali potensi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kita punya berbagai objek wisata yang menarik, hasil kerajinan tangan dari pengrajin, produk-produk UMKM, produk hasil perkebunan dan berbagai potensi lokal lainnya yang layak diekspos di media," tutupnya. (*)
Komentar0