INSTINGJURNALIS.Com--Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone melakukan kegiatan tanam perdana di lokasi Demontrasi Farm (Demfarm) di Desa Malinrung, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kegiatan demonstrasi farm tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan bentuk penerapan teknologi sistem pertanian sensitif gizi terpadu.
Kadis (TPHP) Andi Asman Sulaiman mengatakan Demonstrasi farm ini bertujuan untuk melaksanakan demonstrasi penerapan teknologi sistem pertanian sensitif gizi terpadu. Lalu, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani pelaksana Demfarm.
Kata dia, tahun 2022, Demfarm sistem pertanian terpadu sensitif gizi (Integrated Farming System Sensitive Nutrition) berbasis Closed loop di 3 provinsi lokasi IPDMIP yaitu Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, dan Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
"Ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sumber daya (lahan, manusia, dan faktor tumbuh lainnya), kemandirian dan kesejahteraan petani secara berkelanjutan,” katanya.
Andi Asman mengaku ada banyak keunggulan dari sistem tanam jajar legowo. Salah satunya meningkatkan produksi padi. Tanam perdana di lokasi demfarm menggunakan sistem tanam pindah jajar legowo 41 padi hibrida varietas sembada 168.
"Integrated Farming System atau sistem pertanian terpadu merupakan sistem pertanian yang mengintegrasikan kegiatan sub sektor pertanian, tanaman, ternak, dan ikan," tambahnya.
Komentar0