INSTINGJURNALIS.COM - Di Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7) ada diskusi panel yang membahas ide-ide dari tiga kandidat presiden untuk pemilihan presiden 2024.
Ketiganya adalah calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan sebagai calon presiden dari PDIP, dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari Partai Gerindra.
Ganjar dan Anies hadir mengenakan batik cokelat, sementara Prabowo mengenakan kemeja safari cokelat. Ketiganya juga terlihat mengenakan Passapu, ikat kepala pria yang khas dari Sulawesi Selatan.
Mereka diberi waktu untuk berpidato dan mengemukakan rencana program mereka sendiri jika mereka terpilih sebagai presiden menggantikan Jokowi.
Acara ini sangat menarik karena setiap capres mengungkapkan satu kata yang menggambarkan dua calon presiden potensial.
Sebagai contoh, Anies menyebut Ganjar sebagai "Gubernur" dan Prabowo sebagai "Profesor", sementara Ganjar menyebut Anies sebagai "Teman" dan Prabowo sebagai "Senior".
Ganjar Pranowo
Ganjar menyatakan bahwa rencana Presiden Jokowi untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan melibatkan perubahan perspektif orang Indonesia selain pemindahan lokasi.
Dia menyatakan bahwa pemindahan Ibu Kota ke Nusantara akan mewujudkan mimpi Indonesia di masa depan. Dia percaya bahwa pemindahan ini akan mengubah cara orang Indonesia berperilaku, bukan hanya pemindahan fisik.
Dalam Masalah Korupsi Ganjar berjanji akan memberantas korupsi secara menyeluruh jika dia terpilih sebagai presiden. Korupsi, menurutnya, adalah sifat yang sangat dibenci dan harus dihapus oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Ganjar mengatakan bahwa masyarakat harus percaya pada pemerintah yang akan membersihkan sifat korupsi dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Ganjar menyatakan bahwa korupsi adalah sifat yang sama yang ditolak masyarakat. Semua pasti setuju dan kita akan serius tentang hal itu.
Anies Rasyid Baswedan
Selama ini, Anies mengaku heran dengan pertanyaan tentang apakah pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan akan berlanjut jika dia menjadi presiden berikutnya.
"Jika ini adalah rencana yang baik, itu pasti akan berlanjut. Jika ada masalah, saya kadang-kadang bertanya-tanya, kenapa sering ditanyakan tentang itu? Apa sebenarnya ada masalah?Anies menyatakan.
Dibandingkan dengan pertanyaan tentang harga pangan dan subsidi bahan bakar minyak, Anies lebih sering ditanya tentang sikapnya terhadap IKN.
Tapi mengapa selalu ada pertanyaan tentang IKN? Dia mengatakan, "Dalam alam bawah sadar kita ada pertanyaan ya sesungguhnya."
Memang, Anies sempat menyinggung ketimpangan di berbagai daerah Indonesia, tetapi dia hanya melihat foto udara Indonesia di malam hari daripada menggunakan data dan angka.
Foto-foto udara Indonesia di malam hari yang dibawanya itu menunjukkan bahwa sebagian besar lampu menyala di Pulau Jawa, Sumatera, dan Indonesia Timur.
Anies juga menunjukkan bahwa kemiskinan ekstrem masih ada di DKI Jakarta, pusat pemerintahan negara. Sebelum menjadi gubernur, Anies mengaku meriset hal tersebut. Menurut Anies, kesenjangan sosial sangat tinggi di ibu kota.
Anies berpendapat bahwa masalah kesenjangan sosial yang tinggi di kota harus ditangani terlebih dahulu daripada masalah lain.
Prabowo Subianto
Kebijakan hilirisasi Jokowi, yang berhasil meningkatkan pendapatan Indonesia, dipuji oleh Prabowo. Salah satu contohnya adalah hilirisasi nikel, yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan pendapatan hingga dua puluh kali lipat.
Dia juga menunjukkan proses hilirisasi kelapa sawit. Pengolahan kelapa sawit menjadi margarin sebelum diekspor menghasilkan peningkatan pendapatan Indonesia sebesar 79 kali lipat, menurut perhitungan Prabowo.
Prabowo juga memuji keteguhan Jokowi dalam menerapkan hilirisasi industri di tengah ketidakpastian di negara lain. Dia berpendapat bahwa kebijakan Jokowi telah berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Prabowo menyatakan, "Strategi pembangunan pemerintah di bawah kepemimpinan Pak Joko Widodo sudah benar dan saya bertekad, apabila saya menerima mandat dari rakyat, saya akan meneruskan strategi yang sudah benar ini."
IKUTI INSTING JURNALIS DI THREADS
Komentar0