INSTINGJURNALIS.COM [ADS] - Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai melalui Inspektorat Daerah melaksanakan rapat Monitoring Center for Prevention (MCP) di Command Centre Sinjai, Kamis (14/9).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa didampingi Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai, Andi Irwansyahrani Yusuf dan Inspektur Inspektorat Andi Adeha Syamsuri serta dihadiri sejumlah OPD.
Sebagai gambaran bahwa, MCP merupakan sebuah aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi, melalui perbaikan tata kelola Pemerintahan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia, yang meliputi delapan area intervensi sebagai bagian reformasi birokrasi secara nasional.
Delapan area intervensi program MCP tersebut, yaitu terdiri dari perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola keuangan.
Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa
mengatakan bahwa, rapat monitoring seperti ini memang harus dilakukan secara rutin untuk memantau perkembangan capaian serta menentukan langkah percepatan pemenuhan indikator-indikator yang telah ditetapkan pada delapan area intervensi MCP KPK.
"Hari ini kita semua mengumpulkan teman-teman yang bertanggung jawab pada pemenuhan Indikator-indikator yang sudah ditetapkan dan alhamdulilah hanya beberapa hal saja yang perlu kami tingkatkan pengimputannya," ujarnya saat ditemui.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini semua nilai presentase bisa meningkat sesuai dengan harapan kita seperti tahun lalu kita mendapat nilai 89 persen. Dan semoga tahun ini bisa menempuh angka 90 persen," imbuh Jefrianto menambahkan.
Karena itu dia berharap kepada OPD yang bertanggung jawab memenuhi Indikator-indikator tersebut punya keseriusan dan komitmen untuk segera melaksanakan apa yang menjadi dokumen-dokumen pendukung untuk memastikan presentase nilai dari setiap indikator itu bisa meningkat di akhir tahun nanti. (HMS)
SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
ATAU BERLANGGANAN DI TELEGRAM
Komentar0