INSTINGJURNALIS.COM [ADS] - Momentum Hari kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober dimaknai mendalam oleh politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Sinjai, Jamaluddin.
Anggota DPRD Kabupaten Sinjai, ini menilai Refleksi dari makna hari kesaktian pancasila yang di awali dengan pemberontakan G.30/ S.PKI telah menjadi bukti sejarah bangsa Indonesia akan kesaktian Pancasila sebagai simbol dan kepribadian bangsa Indonesia yang secara tegas menolak paham komunisme.
Meski dalam pluralisme bahasa budaya yang beraneka ragam, pancasila telah membuat bangsa Indonesia tetep bersatu dalam ke-bhinneka tunggal ika-an.
“Hari Kesaktian Pancasila adalah titik balik sejarah yang kelam bagi bangsa Indonesia. Ini tidak boleh terjadi di era sekarang maupun di masa yang akan datang,” ujar Jamaluddin, Minggu 1 Oktober 2023.
Ia juga berharap seluruh masyarakat memahami dan menjiwai Pancasila. “Berkaca dari sejarah bangsa ini saya berharap dan berpesan pada generasi milenial sekarang ini untuk lebih selektif dalam menerapkan dan mencontoh budaya luar serta paham yang kurang sesuai dengan nilai dan norma bangsa ini dengan selektif.
Setidaknya mewujudkan nilai-nilai yang terkandung di tiap-tiap butir sila dari Pancasila dapat di jadikan pedoman dalam kehidupan sehari hari.” pungkas Jamaluddin. (*)
SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
ATAU BERLANGGANAN DI TELEGRAM
Komentar0