Fadhullah Marzuki Ketua I MUI SinjaiNSTINGJURNALIS.COM --Maraknya praktik prostitusi online yang menggunakan aplikasi MiChat, atau yang biasa dikenal sebagai Open BO, mendapat respon dari salah satu tokoh agama di Kabupaten Sinjai.
Ketua I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sinjai Fadhullah Marzuki menjelaskan bahwa selain mengalami krisis figur Kabupaten Sinjai juga meminta Pemerintah Daerah Sinjai prihatin untuk mengurai sebab akibat terjadinya fenomena tersebut dan menurutnya atas nama MUI Sinjai sangat prihatin melihat kenyataan ini.
"Ini sebuah ironi didaerah yang berjuluk 'Bumi Panrita Kitta'. Apalagi masih marak terjadi dibulan dimana pahala justru dilipat gandakan oleh Allah SWT"katanya saat dikonfirmasi Minggu (31/03/2023).
Ditambahkan,menurutnya bukam sekedar berdoa kebaikan saja, untuk berantas hal tersebut butuh aksi dan kesadaran yang tinggi bahwa apa-apa yang dikhawatirkan dari berkembangnya tekhnologi, justru juga merambah daerah kita.Gak tahu siapa lagi yang bisa dijadikan teladan yang akhirnya mereka mencari ketenangan didunia Maya yang semu.
"Butuh kawalan luar biasa dari para guru, orangtua dan pemuka agama,karena hari ini anak-anak kita 'krisis figur'. Dan meminta pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan untuk kesekian kalinya bisa duduk bersama melihat fenomena ini"pungkasnya.
Kabupaten Sinjai, Daerag yang memiliki julukan Bumi Panrita Kitta bahkan saat bulan Ramadan seperti sekarang bisnis lendir tersebut masih menjadi lapangan pekerjaan yang efektif untuk meraup keuntungan.
Bulan Ramadhan bulan penuh berkah dan merupakan bulan suci bagi umat Islam, yang tidak dihormati sebagian orang dengan tetap melakukan aktivitas yang dilarang oleh Agama.
Seperti yang dilakukan segelintir orang yang tetap melakukan aktivitas prostitusi online via Michat, di Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan di mana umat muslim sedang melakukan puasa.
Penulis : Sulfikar
Editor : INSTING JURNALIS
- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP
Komentar0