TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Imajinasi Singapura Mantan Bupati Wajo Menjadi Bualan,Masyarakat Sengkang Tagih Janji Pasangan Pammase.



INSTINGJURNALIS.COM Para calon pemimpin di Pilkada 2024 hobi bernarasi ciptakan janji politik,kini kembali memasuki musim kampanye,salah satu pasangan calon Bupati Kabupaten Wajo pasangan Pammase terus mendapatkan tagihan utang politik oleh rakyat Wajo Sulsel.


Tak hanya tagihan rakyat Wajo itu didengungkan didunia nyata,bahkan pekikan tagihan janji politik pasangan Pammase (incumbent) itu menyeruak di dunia maya.


Salah satunya dari 25 program kerja Bupati dan Wakil Bupati Wajo Pasangan Pammase periode 2019-2024, Amran Mahmud dan Amran berjanji memuluskan 1.000 km jalan yang ada di Kabupaten Wajo,hanya saja menurut warga itu hanya isapan jempol semata.


Dari data Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Wajo,total panjang ruas jalanan yang ditargetkan akan dibangun dan diperbaiki selama 5 tahun kepemimpinan Amran Mahmud adalah 1.008,524 km,namun memasuki periode 2024 -2019 masih terdapat sejumlah ruas jalan yang seperti kubangan sapi.





Semula pasangan Pammase ini diketahui memiliki janji politik yang rasional sampai yang tidak rasional dan aneh. Diantaranya adalah janji membuat obyek peningkatan perekonomian dan obyek wisata pusaran dengan imajinasi seperti Negara Singapura.


Salah satu warga Pammana Kabupaten Wajo Sulsel, Zainuddin menjelaskan bahwa terdapat sejumlah ruas jalan yang seperti kubangan sapi di sejumlah poros pedesaan didaerahnya dan padahal poros jalan tersebut merupakan jalur vital untuk peningkatan perekonomian masyarakat setempat.


"kalau musim hujan jalan poros pedesaan di Kecamatan kami seperti kubangan sapi tak dapat dilewati mobil dan kami berharap Bupati yang terpilih nantinya dapat merealisasikan janjinya jangan cuman membual"ungkapnya.


Demikian juga salah satu warga Khaidir yang tinggal di Kecamatan Bola Kabupaten Wajo menjelaskan bahwa poros jalan Anabanua ke Belawa juga rusak parah sejak beberapa tahun sebelumnya tidak tersentuh perhatian mantan Bupati Wajo sebelumnya.


"kami hanya bisa diam,kalau kita dengar janji politik para calon Bupati sangatlah manis,seperti janji politik Bupati sebelumnya hanya menjadi utang yang tak terbayarkan"ungkapnya.


 Disarankan bahwa pastikan pemilih tahu cara memilih pemimpin yang benar yakni dengan melihat visi misi dan latar belakangnya, bukan karena calon Bupati dari unsur keluarga atau rekan kampanye gimik seperti joget,karena suara anda bukan penentu milik pribadi tetapi menggantungkan nasib banyak orang banyak disekitar anda.



Penulis : Lukman Sardy

Editor   : INSTING JURNALIS



- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS   

- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP 

Komentar0