KPK Sita Belasan Kendaraan Terkait Dugaan Korupsi di Kemnaker

Satria 26 Mei 0

Ilustrasi

INSTINGJURNALIS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggencarkan penyelidikan dalam kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI tahun 2020-2023.

Hingga saat ini, KPK telah menyita total sebelas mobil dan dua sepeda motor sebagai barang bukti, dengan tambahan tiga mobil dan satu sepeda motor yang disita pada Jumat (23/5/2025).

Barang bukti tersebut akan dipindahkan dari Gedung Merah Putih ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan) KPK di Cawang, Jakarta Timur.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa penyitaan terbaru berasal dari hasil pemeriksaan saksi serta penggeledahan sejumlah lokasi.

"Dua mobil disita berdasarkan pemeriksaan saksi, sementara satu mobil dan satu motor berasal dari hasil penggeledahan," ujar Budi.

KPK telah melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta Selatan serta rumah para pihak yang diduga terkait dengan perkara di wilayah Jabodetabek.

Saat ini, KPK tengah melengkapi berkas perkara terhadap delapan tersangka, meskipun identitas mereka belum diumumkan ke publik.

KPK menduga bahwa pegawai di Ditjen Binapenta Kementerian Ketenagakerjaan memungut atau memaksa seseorang untuk memberikan sesuatu serta menerima gratifikasi dari para calon tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia.

Tindak pidana ini diatur dalam Pasal 12 huruf e dan Pasal 12 B UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor), dengan ancaman hukuman yang berlaku.

"Detail mengenai pihak-pihak yang terlibat akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya," tambah Budi.

Daftar Lengkap Kendaraan yang Disita*

Mobil:

1. BMW Type Z3 Merah

2. BMW Type 320i Putih

3. Honda Civic Abu-abu

4. Wuling Air ev Pink

5. Wuling Air ev Putih

6. Honda Brio Merah

7. Honda HR-V Hitam

8. Mitsubishi Xpander Hitam

9. Toyota Innova Hitam