TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Pemkab Sinjai Mantapkan Langkah Menuju IGA 2025

INSTINGJURNALIS.COM, - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai terus memperkuat komitmennya dalam membangun budaya inovasi di sektor pemerintahan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Teknis Pengisian Inovative Government Award (IGA) 2025 yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Rabu (16/7/2025). 


Kegiatan yang dibuka Bupati Sinjai diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, menjadi tonggak penting menuju pencapaian prestasi inovasi daerah yang lebih baik dari tahun sebelumnya.


Kepala Balitbangda Sinjai, Alamsyah Bahar, dalam pemaparannya menekankan pentingnya pemahaman mekanisme penginputan inovasi sesuai pedoman teknis terbaru. Ia juga mengingatkan bahwa batas akhir penginputan IGA adalah 2 Agustus 2025. 


“Kami mengajak semua perangkat daerah untuk segera menyiapkan dan melengkapi dokumen yang masih kurang,” ujarnya.


Dalam sambutannya, Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, menyampaikan penghargaan kepada seluruh peserta dan penyelenggara, khususnya Balitbangda. Ia menyebut kegiatan ini sejalan dengan visi besar Pemerintah Kabupaten Sinjai: “Sinjai Maju, Sejahtera, Mandiri dan Berkeadilan.”


Dikatakan bahwa IGA bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat atas terobosan yang berdampak nyata. Dasar hukum penilaian inovasi tertuang dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 Pasal 388 tentang Pemerintahan Daerah serta PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.


"Keduanya memperkuat posisi inovasi sebagai indikator penting dalam penilaian Dana Insentif Daerah (DID) dan Dana Insentif Fiskal (DIF)," sambungnya.


Di tahun 2024, Kabupaten Sinjai berhasil menghimpun 80 inovasi, namun hanya 18 yang diverifikasi dan dikirim. Untuk itu di tahun 2025, Andi Jefrianto mendorong setiap OPD agar menetapkan minimal dua inovasi prioritas yang berdampak langsung pada pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.


Andi Jefrianto, menegaskan bahwa kepemimpinan kepala OPD menjadi penentu keberlanjutan dan dampak inovasi. Ia juga mendorong peserta untuk aktif berdiskusi dan mengatasi kendala teknis bersama narasumber.


"Saya berharap ini menjadi langkah konkret untuk menjadikan Sinjai sebagai daerah yang tidak hanya inovatif, tetapi juga unggul dalam tata kelola pemerintahan yang adil, mandiri, dan berdaya saing nasional," harapnya.


Sekadar diketahui inovasi Pemkab Sinjai yang dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya, diantaranya Tasikolasi dari Dinas Pendidikan Sinjai, Halo UMKM dari Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Sinjai, Generasi Giat SPM (Gerakan Edukasi dan Transformasi Kegiatan Standar Pelayanan Minimal) Puskesmas Manipi dan dua inovasi lainnya.


Kegiatan ini dihadiri para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian, Kepala Sekolah Tingkat SMP dan para kepala Puskesmas Se-kabupaten Sinjai. 



Editor   : INSTING JURNALIS



- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS   

- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP 

Komentar0

Type above and press Enter to search.