TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Bongkar Dugaan Korupsi Proyek SPAM IKK Senilai Rp10,5 Miliar, Kejari Sinjai Geledah BPPW dan BP2JK Sulsel

Penggeledahan oleh tim penyidik Kejari Sinjai terkait dugaan korupsi Proyek SPAM IKK. (Ist)

INSTINGJURNALIS.COM - Langkah tegas diambil Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai dalam mengusut dugaan korupsi proyek Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) di Sinjai Tengah tahun anggaran 2021. Itu dibuktikan dengan melakukan melakukan penggeledahan di dua kantor strategis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.


Penggeledahan dilakukan di Kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sulawesi Selatan Jalan Penjernihan Raya, Karampuang, Panakkukang, dan Kantor Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah Sulawesi Selatan Jl. Batara Bira VI No.36, Pai, Biringkanaya, Senin (11/8/2025) kemarin.


Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sinjai, Mohammad Ridwan Bugis, mengatakan bahwa penggeledahan ini merupakan bagian dari proses penyidikan intensif yang telah dimulai sejak Mei 2025, berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: PRIN-74/P.4.31/Fd.2/05/2025.


>“Kami bergerak untuk mengumpulkan alat bukti dan barang bukti yang relevan dengan dugaan korupsi proyek SPAM IKK senilai Rp10,5 miliar,” tegas Ridwan Bugis, Selasa (12/8/2025).


Dari dua lokasi tersebut, tim berhasil menyita sejumlah dokumen penting dan barang bukti elektronik yang diyakini berkaitan langsung dengan proyek SPAM IKK. 


"Bukti-bukti ini akan menjadi dasar kuat dalam proses pembuktian hukum atas dugaan penyimpangan anggaran," sambung Mohammad Ridwan Bugis yang mengaku dalam penggeledahan tersebut didampingi Kasi Pidsus, Kaspul Zen Tomy Aprianto, Kasi Intelijen, Jhadi Wijaya, dan dukungan penuh dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.


Pihaknya menegaskan bahwa penggeledahan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari komitmen serius untuk menegakkan hukum dan menjaga integritas pengelolaan anggaran publik.


Kasus ini menjadi sorotan karena proyek SPAM IKK seharusnya menjadi solusi penyediaan air bersih bagi masyarakat Sinjai Tengah. Namun, dugaan korupsi justru menghambat manfaat yang seharusnya dirasakan langsung oleh warga. (*)


Editor   : INSTING JURNALIS



- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS   

- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP 

Komentar0

Type above and press Enter to search.