INSTINGJURNALIS.COM - Sepanjang tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif telah menyalurkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) sebanyak tiga kali kepada kelompok tani di berbagai kecamatan.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Sinjai melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) dalam memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Penyaluran pertama dilakukan pada 17 Juni 2025, berupa 2 unit Combine Harvester, 15 unit Hand Traktor roda dua serta 10 unit Power Thresher.
Dilanjutkan dengan penyaluran kedua pada 3 Juli 2025, yang terdiri dari 4 unit Cultivator dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT), 2 unit Traktor Roda Crawler dari APBN
Terbaru, pada 30 Oktober, Bupati Ratnawati kembali menyerahkan 6 unit Hand Traktor, 6 unit Power Thresher, 4 unit Pompa Air, Benih jagung untuk 200 hektar serta Bibit kopi untuk 100 hektar.
Dalam setiap penyerahan, Bupati Ratnawati didampingi oleh Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Achmad Fauzan Guntur (AFG), yang dikenal aktif melobi pemerintah pusat demi kepentingan petani Sinjai. Pada tahap ketiga, turut hadir pula Anggota DPRD Sulsel Heriwawan, memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi.
Bupati Ratnawati, menegaskan bahwa bantuan Alsintan bukan sekadar distribusi alat, melainkan bagian dari strategi besar untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dalam mendukung ketahanan pangan sesuai Asta cita presiden Prabowo Subianto, sekaligus untuk meningkatkan pendapatan petani.
"Kolaborasi pembangunan sangat penting, terutama dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo. Bantuan ini adalah hasil kerja bersama antara Pemkab, DPRD Kabupaten, Provinsi, dan Pusat sehingga bisa sampai ke Sinjai dan dirasakan manfaatnya oleh petani kita,” ujar Bupati Ratnawati di pendopo Rujab Bupati, Kamis (30/10/2025)
Tak hanya menyerahkan secara simbolis, orang nomor satu di Kabupaten Sinjai ini juga menitipkan harapan besar kepada kelompok tani penerima manfaat dari bantuan tersebut. Ia meminta agar seluruh bantuan Alsintan yang telah diterima dapat dijaga dan dimanfaatkan secara optimal oleh para petani.
Menurutnya, keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada jumlah bantuan yang disalurkan, tetapi juga pada kesadaran dan tanggung jawab penerima dalam merawat dan menggunakan alat tersebut secara berkelanjutan.
“Alsintan ini bukan sekadar alat, tapi simbol kepercayaan. Saya berharap para petani menjaga dan merawatnya dengan baik, agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” tutupnya. (*)
Editor : INSTING JURNALIS
- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP
Komentar0