INSTINGJURNALIS.COM - Halaman Kantor Bupati Sinjai di Tanassang Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, 'membiru', Jumat (19/12/2025) pagi. Bagaimana tidak, ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu Tahun 2025 resmi dilantik.
Pelantikan dirangkaikan dengan upacara Hari Kesadaran Nasional dan Hari Bela Negara ke-77 yang dipimpin langsung Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif.
Pada kesempatan itu, sebanyak 3.948 orang menerima SK PPPK Paruh Waktu, sementara 69 Pegawai Negeri Sipil (PNS) menerima SK Pensiun terhitung mulai 1 Januari 2026.
Dalam amanatnya, Bupati Ratnawati Arif menyampaikan bahwa peringatan Hari Bela Negara yang dirangkaikan dengan Hari Kesadaran Nasional dan penyerahan SK PPPK Paruh Waktu bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan pengingat akan kewajiban sebagai warga negara sekaligus pelayan masyarakat.
Mengutip amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Bupati menjelaskan bahwa peringatan Hari Bela Negara tahun ini mengambil momentum sejarah Agresi Militer Belanda II tahun 1948, saat seluruh elemen bangsa bersatu mempertahankan kedaulatan negara.
Namun di era saat ini, bentuk ancaman telah berubah sehingga bela negara tidak lagi dimaknai sebatas angkat senjata.
“Bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perorangan maupun kolektif, dalam menjaga kedaulatan negara,” ujarnya.
Ia juga menegaskan tema Hari Bela Negara ke-77, yakni “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, sebagai pengingat bahwa kemajuan bangsa hanya dapat dicapai dengan kesiapsiagaan, disiplin, dan ketangguhan seluruh rakyat.
Secara khusus di Kabupaten Sinjai, menurut Bupati, bela negara diwujudkan melalui upaya melawan kemiskinan, memperkuat ketahanan pangan, menurunkan angka stunting, menjaga kerukunan dalam keberagaman, serta bersikap bijak menghadapi arus informasi dan digitalisasi.
Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PPPK, Bupati menekankan bahwa Hari Kesadaran Nasional harus menjadi momentum introspeksi diri.
Bentuk bela negara yang paling nyata bagi aparatur pemerintah, lanjutnya, adalah memberikan pelayanan publik yang prima, transparan, dan akuntabel.
“Saya meminta seluruh jajaran meningkatkan kedisiplinan, bekerja lebih tertib dan profesional, menemukan cara-cara baru yang lebih cepat dan efisien dalam melayani masyarakat, serta tetap menjaga netralitas dan loyalitas kepada ideologi Pancasila dan NKRI,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Ratnawati Arif juga menyampaikan ucapan selamat kepada 3.948 tenaga non-ASN yang resmi menerima SK pengangkatan sebagai PPPK Paruh Waktu.
Ia berpesan agar para PPPK mampu menguasai tugas pokok dan fungsi masing-masing, terus belajar, meningkatkan prestasi kerja, serta menghindari segala bentuk penyimpangan yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, institusi, dan masyarakat.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada 69 PNS yang akan memasuki masa purnabakti.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi, pengabdian, dan tanggung jawab bapak dan ibu selama mengabdi,” pungkasnya. (*)
Editor : INSTING JURNALIS
- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP

Komentar0