TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

BPBD Sinjai Akan Ajukan Proposal ke BNPB Pusat Untuk Rehabilitasi Irigasi Kambuno

BPBD Sinjai Akan Ajukan Proposal ke BNPB Pusat Untuk Rehabilitasi Irigasi Kambuno

INSTINGJURNALIS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai akan mengajukan proposal permohonan rehabilitasi dan rekontruksi fasilitas umum atau sarana vital untuk daerah yang telah terdampak bencana.

Permohonan itu akan diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Jakarta.

Kepala BPBD Sinjai, Budiaman, berharap apa yang telah direncanakan melalui usulan proposal pihak BNPB. Pusat dapat mengakomodir apa yang diusulkan BPBD Sinjai.

"Semua usulan yang diajukan oleh BPBD Sinjai dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas umum atau sarana vital terdampak bencana, diharapkan dapat diakomodir oleh BNPB," ungkap Budiaman, Kamis (15/8/2019) saat dihubungi.

Terpisah, Andi Syarifuddin salah satu yang ikut dalam tim gabungan BPBD yang juga kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Sinjai menjelaskan, salah satu item yang akan diusulkan ke BNPB yakni, irigasi Kambuno, Desa Puncak Kecamatan Sinjai Selatan.

Itu karena Irigasi yang ada diwilayah itu telah ambruk dan rusak parah akibat luapan air sungai Lompoa pada tahun 2016 silam. Lokasi irigasi itu kata dia, lokasinya sulit dijangkau karena harus menyusuri badan sungai untuk mencapai tempatnya dan harus pada musim kemarau.

"Kami bersama tim dari BPBD dan Sumber Daya Air Dinas PUPR langsung mengukur dan mendesain serta menghitung estimasi anggarannya untuk diajukan ke BNPB sebagai program rekonstruksi pasca bencana," ungkapnya.

Untuk rehab total bendungan lanjut Syarifuddin, pihaknya butuh dimensi 100 meter dan panjang  tanggul penahan sungai kurang lebih 500 meter dengan ketinggian 3 meter.

"Sementara itu untuk kebutuhan anggaran kami akan bahasakan dalam bentuk proposal. Kita berharap ini dapat diakomodir nantinya," pungkasnya. (*)

Editor : Ardy

Type above and press Enter to search.