 |
| Sejumlah keluarga alm Fahrul saat ditemui di Jalan Hos Cokroaminoto, Kec. Tanete Riattang Barat, Kab. Bone, Jumat (09/08/2019) malam. |
Faradiba Anne Lia Fortes mengatakan, almarhum suaminya sebelumnya sering mengeluhkan kondisi sakit pada bagian dadanya. Namun hal itu sering disembunyikan.
"Sering memang sakit dadanya, tapi selalu nasembunyikan, karena pada saat dilakukan pemeriksaan di rumah, terlihat ada bintik-bintik merah pada bagian bahunya, itu akibat pembuluh darahnya pecah," kata Faradiba selaku istri Fahrul (alm) kepada media Instingjurnalis.com, saat ditemui di kediamannya, Jumat (09/08/2019) malam.
Manurut Faradiba, Fahrul (alm) memiliki riwayat keturunan penyakit jantung, termasuk beberapa anggota keluarganya juga meninggal karena jantung.
"Memang beberapa keluarganya meninggal karena jantung, termasuk tiga pamannya dan ayahnya sendiri juga meninggal akibat jantung," kata Ibu tiga anak ini.
Pihak yang ditinggalkan hanya berharap. "Bahwa nama baik almarhum dipulihkan, apalagi dia disebut sebagai penadah, padahal dia tidak tau sama sekali soal asal-usul handphone yang dibeli itu," harapnya.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kanit Ekonomi Polres Bone, Ipda Dodie Ramaputra mengatakan, almarhum diminta datang oleh pihak Kepolisian hanya untuk memberikan klarifikasi.
"Almarhum tidak ditahan dia tidak ditetapkan sebagai tersangka serta tidak dilakukan penahanan. Dia yang datang menyerahkan diri, karena sebelumnya dia mengetahui kalau dirinya dicari oleh pihak Kepolisian terkait handphone yang berada dalam penguasaannya," kata Dodie Ramaputra.
(Muhammad Ram)