 |
| Ilustrasi korupsi |
INSTINGJURNALIS.com - Memasuki bulan Oktober 2019. Namun dugaan kasus korupsi trotoar yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai masih berputar.
Pasalnya, kasus yang menelan anggaran Rp870 juta pada tahun 2018 itu, hingga saat ini pihak Kejari belum menetapkan tersangka. Padahal proyek ini dikasuskan apa awal tahun 2019.
Salah seorang praktisi hukum, Salahuddin.SH saat dimintai tanggapannya mengungkapkan, kasus trotoar yang saat ini ditangani oleh Kejari Sinjai merupakan taruhan integritas bagi lembaga institusi penegak hukum tersebut.
Betapa tidak, publik sedang menunggu keseriusan pihak Kejari Sinjai mengusut tuntas kasus tersebut.
"Jangan sampai publik menilai bahwa kasus ini penuh dengan konspirasi dan mendapat penilaian bagi publik bahwa proses kasus tersebut dikhawatirkan mandek," ungkapnya, Senin (7/10/2019).
Meski demikian, pihak Kejari Sinjai sebelumnya menegaskan bahwa kasus itu akan dituntaskan tahun ini. Bahkan dalam kasus ini, Kejari telah melakukan pemeriksaan terhadap konsultan dan pihak ketiga.
"Kasus tersebut dalam proses dan kami terus melakukan pemeriksaan beberapa oknum yang diduga terlibat adanya perbuatan melanggar hukum dalam kasus ini," ungkap Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sinjai, Zaenal. (*)
Editor : Satria