![]() |
warga Desa Lempa, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo mendapatkan santunan dari At-Taubah Channel Peduli Wajo. |
Mereka adalah Sahri Alam (75), yang hidup bersama cucunya penyandang disabilitas. Selama ini tidak ada bantuan ia dapatkan, bahkan dirinya hanya berharap belas kasih dari orang-orang dipinggir jalan.
Kemudian, Lina (31) ibu rumah tangga yang menggantungkan hidup dari kerjaan suaminya yang tidak menentu.
"Begini mi kodong, kerjaan suami juga tidak menentu," ujar Lina.
Lalu ada juga Isa (60), yang bertahan hidup dengan membuat kerajinan tangan menggunakan manik-manik.
Pembuatan kerajinan tangan ini menghasilkan sebuah kalung, gelang serta lainnya.
"Harganya itu Rp7.000 nak. Ini mi yang dipakai nantinya untuk makan," ungkapnya.
Atas dasar tersebut, Tim At-taubah Channel Peduli Wajo memilih ketiganya untuk disantuni melalui program "Sedekah Jumat".
"Program ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat kurang mampu, khususnya yang ada di Kabupaten Wajo," kata Mediator Kaum Dhuafa, Ust Akbar Gunawan.
Kata Akbar, ketiga penerima santunan tersebut diberikan peralatan masak, sembako dan juga sejumlah uang tunai.
"Alhamdulillah, hari ini kita telah menyerahkan sedekah Jumat dari donatur kita, dari TKI, anak bugis sedunia serta para pengusaha di Kabupaten Wajo dan Morowali," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Tim At-Taubah Channel Peduli Wajo juga memberikan bantuan modal kepada Isa, untuk usaha kerajinan tangannya.
"Kita juga berikan bantuan modal untuk Isa, agar usahanya bisa terus jalan," ketusnya.
(Rais)