TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Prabowo Dianggap Lembek Soal Natuna, Begini Reaksi Gerindra

Presiden Joko Widodo (Kanan) Memberi Selamat Kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Seusai Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju Di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). antara Foto/Wahyu Putro A

INSTINGJURNALIS.com - Politikus Muda Partai Gerindra, Kawendra Lukistian menolak anggapan yang menilai Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bersikap lembek terhadap masalah di Perairan Natuna. 

Maka itu, Kawendra mengkritik Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid yang memberikan penilaian lembek terhadap Prabowo Subianto.

"Yang bilang Pak Prabowo lembek soal Natuna, sepertinya dia tidak paham esensi pertahanan itu apa. Kalau lihat dari statemennya kawan kita, yang mengkritisi Pak Menhan lembek, dia sebenarnya tidak paham esensi pertahanan itu apa," ujar Kawendra Lukistian kepada SINDOnews, Selasa (7/1/2020).

Kawendra bahkan menilai Muhammad Kholid tidak paham membedakan kedaulatan (soveregnity) dan hak berdaulat (sovereign right). 

Dia mengingatkan, pertahanan itu bukan soal opini, melainkan menjaga rakyat dan menjaga negara secara nyata. (Baca juga: Ketua MPR Ingatkan Klaim China di Natuna Tak Punya Dasar Hukum)

"Yang perlu dipahami sikap Pak Prabowo tentu pararel dengan apa yang dinyatakan oleh Menlu saat presscon," tandasnya.

Sebelumnya Muhammad Kholid mengingatkan Prabowo sebagai Menhan tetap bersikap yang benar dan pantas dalam menjaga kedaulatan NKRI. 

[CUT]

"Istana, Menlu dan TNI sudah tegas dan lugas sikapnya. Jadi jangan membingungkan publik dengan sikap yang terkesan lembek dan santai. Itu tidak baik dan tidak pantas," kata Kholid beberapa waktu lalu.

Artikel ini telah dimuat Sindonews

Type above and press Enter to search.