INSTINGJURNALIS.com - Satu lagi inovasi yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai di bidang kesehatan. Adalah aplikasi 'TabeDoc Sinjai' (Tanya Jawab Online Bersama Dokter).
Inovasi ini resmi di launcing oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) usai pembukaan Sinjai Fest and Expo, di Lapangan Sinjai Bersatu, Selasa (18/2/2020) malam.
Launcing TabeDoc tersebut berlangsung di stand Dinas Kesehatan Sinjai disaksikan oleh Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Provinsi Sulsel, Hasan Basri Ambarala, Wabup Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong, mantan Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa, Ketua DPRD Sinjai Lukman H. Arsal, Forkopimda serta sejumlah kepala OPD Lingkup Pemkab Sinjai.
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa mengatakan dengan adanya aplikasi tersebut masyarakat tidak perlu lagi mendatangi puskesmas dan rumah sakit tetapi cukup dengan komunikasi secara online terhadap dokter yang memang bertugas selama 24 jam setiap hari.
"TabeDoc adalah salah satu inovasi yang lebih menggampangkan masyarakat. Selama ini kan masyarakat menelfon sakit baru dikunjungi, tetapi ini bisa melakukan komunikasi langsung dengan dokter lewat android. Tentu masyarakat harapkan baik sebelum atau sesudah sakit atau sementara berobat masyarakat bisa mempertanyakan bagaimana proses perjalanan penyakitnya," ujarnya saat ditemui.
Meski, aplikasi layanan konsultasi secara gratis sementara dalam tahap pengembangan, tetapi dr. Dedet sapaan Andi Suryanto Asapa memastikan dengan adanya aplikasi tersebut masyarakat tidak lagi ke pusat layanan kesehatan untuk mengkonsultasikan penyakitnya.
"Semua bisa ditanyakan di Tabedoc Sinjai dan tentunya ini bisa memperkuat program layanan kesehatan baik itu di Puskesmas maupun di Rumah Sakit," ketusnya.
[CUT]
Sementara itu, Bupati ASA memberi apresiasi dengan adanya terobosan baru ini. Menurutnya, masyarakat Sinjai semakin akan terlayani dengan baik khususnya di bidang kesehatan
Itu karena masyarakat tidak perlu lagi ke puskesmas dan rumah sakit tinggal konsultasi lewat online saja. Yang pasti kata Bupati ASA, hal ini juga akan mengurangi biaya administrasi dan transportasi masyarakat.
"Tadi sudah saya coba dan Alhamdulillah mendapat jawaban dan respon cepat, semoga ini bisa berjalan dengan baik. Intinya masyarakat tidak lagi capek-capek ke pusat layanan kesehatan untuk bertanya kalau cuman sakit bisa seperti demam, sakit kepala dan lain-lain," ujar ASA.
Dengan begitu dia berharap, aplikasi ini dapat tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat Sinjai, serta betul-betul bermanfaat dan bisa dimanfaatkan oleh Masyarakat.
Aplikasi tersebut dibuat oleh Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) bersama Dinas Kesehatan Sinjaia. (ads)
Editor : Satria