INSTINGJURNALIS.com - Pujian dan apresiasi kepada Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menggema pada acara wisuda 20 (hafizah) Pondok Pesantren Darul Istiqamah Bongki angkatan II, di Islamic Center, Kelurahan Alehanuae, Kecamatan Sinjai Utara, Sabtu, (2/1/2021) sore.
Apresiasi dan pujian itu dilontarkan, orang tua santri maupun santri itu sendiri, lantaran kagum dengan tekad Bupati ASA dalam memberikan perhatian serius di bidang keagamaan.
"Kami bangga punya anak penghafal Al-Quran tetapi kami lebih bangga punya Bupati yang begitu perhatian di bidang keagamaan khususnya bagi pesantren di Sinjai," ucap Mukammil, mewakili orang tua santri yang diwisuda.
Diapun yakin, apa yang ditargetkan Bupati Sinjai untuk mencetak 100 penghafal Al-Quran melalui program tersebut dalam periode kepemimpinannya di Kabupaten Sinjai mampu dicapai kurung waktu lima tahun.
"Hitungannya sederhana, kalau dalam satu tahun mampu mencetak 20 penghafal Al-Quran, berarti selama lima tahun bisa mencapai 100 orang. Itu baru lima tahun bagaimana kalau 10 tahun," ucap Mukammil.
Senada dengan itu, salah seorang santri, Nurfitri Ramadhani. Dia juga melontarkan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Ponpes Darul Istiqamah, sehingga dirinya bersama 19 rekannya mampu menghafal Al-Quran 30 Juz dalam jangka waktu satu tahun.
Bangga dan haru diakui Nurfitri, lantaran Pemerintahan Bupati ASA telah mewujudkan impiannya untuk membanggakan kedua orang tuanya dengan menghafal Al-Quran 30 Juz.
"Kami bangga memiliki Bupati seperti bapak Andi Seto yang memiliki banyak perhatian terhadap masyarakat Sinjai sehingga mampu membentuk masyarakat yang sejahtera. Kami bangga punya pemimpin seperti bapak yang mempunyai banyak perhatian terhadap keagamaan terutama pada sekolah pesantren," ujar Nurfitri.
Semoga dengan adanya program Tahfidz ini kata, Nurfitri mampu mengembangkan pemuda dan pemudi yang ada di Kabupaten Sinjai untuk senantiasa menjaga dan menghafal Al-Quran, terlebih mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga dengan adanya program ini menjadi ladang pahala bagi bapak bupati serta keluarga dan jajarannya," ucap Nurfitri.
Sekedar diketahui, progtam hafiz atau penghafal Al-Quran, memasuki tahun kedua pelaksanaannya sejak dicanangkan tahun 2019 lalu. Program itu telah mencetak 40 Tahfiz, diantaranya 20 hafiz di tahun 2019 (Angkatan I) melalui pondok pesantren Darul Ikhsan Salohe, Kecamatan Sinjai Timur. (*)
Editor : Satria
Komentar0