Satria
INSTINGJURNALIS.Com--Tahun ini Pemerintah Kabupaten Sinjai mengucurkan anggaran sebesar Rp 600 tahun 2021. Anggaran itu dialokasikan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai bentuk kepedulian daerah terhadap pendidikan dengan beasiswa berprestasi. Program itu merupakan program lanjutan dari tahun ke tahun hasil komitmen Andi Seto Asapa selaku Bupati Sinjai.
Kebijakan tersebut mendapat respon dari mahasiswa, tak hanya mahasiswa asal Kabupaten Sinjai. Mahasiswa Kabupaten Bone yang tergabung dalam kelompok Cipayung yang terdiri atas sejumlah organisasi kemahasiswaan, IMM, PMII dan HMI mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam peningkatan Sumber Dana Manusia (SDM).
Mahasiswa menilai kebijakan Pemerintah Kabupaten Sinjai mengucurkan anggaran ratusan juta untuk program mahasiswa baik yang berada di jenjang Strata Satu (S1), Magister (S2) maupun Program Doktor (S3) merupakan langkah yang luar biasa untuk peningkatan SDM. Tak hanya itu program tersebut sebagai cerminan pemerintah peduli terhadap masyarakatnya.
Dengan beasiswa ini, nilai manfaat bagi mahasiswa dapat memberikan angin segar dalam peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.
Ketua IMM Cabang Bone, Akbar mengatakan kebijakan Pemerintah Sinjai untuk mahasiswa merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam dunia pendidikan. Kata dia, dengan adanya program beasiswa itu tentunya contoh untuk Pemerintah Bone dalam peningkatan indek pendidikan.
"Kita tentu memahami bahwa kemajuan suatu daerah itu sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan masyarakatnya, maka peran kebijakan pemerintah dalam hal ini sangat penting. Sebagai mahasiswa tentu saja kami juga berharap ada program pemerintah Kabupaten Bone untuk memberi bantuan beasiswa kepada siswa maupun mahasiswa," kata ketua IMM Periode 2020-2021 itu.
Ketua PMII Cabang Bone, Muhammad Nurwan Tifta juga mengharapkan pemerintah Kabupaten Bone melakukan traspormasi program di bidang pendidikan seperti mengadakan program beasiswa untuk mahasiswa dan siswa berprestasi.
"Selaku representasi dari mahasiswa tentu sangat mengapresiasi kebijakan yang ditelurkan oleh kabupaten tetangga, dengan lrogram-program positif seperti ini dapat diadopsi oleh pemerintah," kata Nurwan, Minggu (19/09/2021).
Menurut mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan di tingkat strata dua, program beasiswa itu sejalan dengan visi-misi Pemerintah Bone MABESSA (Mandiri, Berdaya Saing, dan Sejahtera). Selain itu, kata dia, peningkatan SDM harus beriringan dengan SDA yang ada.
"Sebagaimana visi-misi Bupati, tanpa pendidikan yang layak kami pikir sangat jauh dari apa yang diharapkan bersama. Mestinya, hal penting seperti ini harus diprioritaskan, mengingat Kabupaten Bone adalah Kabupaten tertinggal dari Segi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terendah kedua diatas Jeneponto," ungkapnya.
"Dengan SDA yang melimpah namun Indeks Pembangunan Manusianya rendah tentu juga menuai hasil yang tidak maksimal," jelasnya.
Ketua HMI Bone Muhammad Sabir juga menambahkan, kata dia terkait program tersebut harusnya Pemkab bone juga memikirkan dan merumuskan kebijakan khusus untuk pemuda di Bone,seperti program beasiswa.
Sebuah hal yang patut untuk diapresiaisi, kehadiran beasiswa itu, salah satu implementasi UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, dan kita ketahui bersama bahwa pewaris tunggal dalam setiap daerah itu adalah pemuda itu sendiri, sehingga sangatlah tepat langkah yang diambil oleh pmerintah Kabupaten Sinjai.
"Harapannya kami sebagai pemuda Kabupaten Bone terhadap Pemerintah Bone, agar sekiranya juga menyediakan beasiswa kepada pemuda yang berprestasi," kata Muh Sabir menambahkan.
Komentar0