TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Andi Seto Asapa Dinilai Berhasil Wujudkan Janji Politiknya dengan Waktu Singkat, Jadi Modal Muluskan Perjalanan Politiknya di Periode Kedua

Satria


INSTINGJURNALIS.Com--Kinerja impresif Andi Seto Asapa selama tiga tahun berjalan memimpin Kabupaten Sinjai menjadi magnet bagi dirinya untuk memuluskan langkahnya ke periode kedua menjadi Bupati Sinjai. Dengan kinerja itu potensi membius banyak parpol untuk mendekat, baik dengan kelompok agamis maupun kelompok lainnya.


Bagaiman tidak, sejak kepemimpinannya selain mampu mewujudkan pembangunan Masjid Islamic Centre, juga upaya mensejahterahkan sejumlah iman mesjid dan guru ngaji di Sinjai juga terbukti. Hal itu dapat menciptakan program keagamaan di wilayahnya dan menarik sejumlah kalangan agamis. 


Hal tersebut dijelaskan salah satu pengamat sosial politik Muh.Sudri, ia mengatakan dengan kebijakan tahun 2018 diketahui penerima insentif keagamaan di Sinjai mencapai 2.995 orang kemudian meningkat di tahun 2019 menjadi 3.209 orang, selanjutnya ditahun 2020 juga ada 3.209 orang penerima insentif demikian halnya untuk target di tahun 2021 ini. Anggaran yang bersumber dari APBD kabupaten ini besarannya meningkat tiap tahun.


Selanjutnya, bantuan hibah rehabilitasi masjid, di tahun 2018 jumlah masjid yang menerima bantuan sebanyak 71 masjid dengan anggaran Rp 900 juta, di tahun 2019 ada 103 masjid menerima bantuan hibah dengan anggaran Rp1,3 miliar, di tahun 2020 lalu ada 89 masjid dengan dana 1,2 miliar dan tahun ini direncanakan ada 25 masjid dengan jumlah anggaran Rp380 juta.


Sementara itu untuk bantuan dana hibah pondok pesantren dimulai pada tahun 2019 dengan jumlah bantuan Rp 300 juta untuk 6 pesantren di Sinjai. Pada tahun 2020 berlanjut untuk 8 pesantren lainnya dengan total anggaran Rp400 juta dan untuk tahun 2021 ini direncanakan ada 7 pesantren kembali menerima bantuan dengan total Rp350 juta


"Poros nasionalis-religius menjadi sinyal politik di Bumi Panrita Kitta dimana wilayah yang merupakan banyak melahirkan tokoh agamis, dengan latar belakang demografi keagamaan dianggap masih penting dan relevan oleh pemilih di Sinjai dan itu sudah dibuktikan bahwa Andi Seto mampu memberikan ruang itu dengan kerja nyatanya," kata Sudri. 


Tak hanya itu kata sudri, Bupati saat ini sangat berpengalaman dan memiliki kinerja yan konkret dengan berbagai bukti bahwa mampu keluar dari musibah pandemic covic 19 dimana mengantarkan pertumbuhan ekonomi di Sinjai meningkat di tahun 2020 sebesar 1,55 persen dan menduduki urutan ketiga di Sulsel.


Sementara untuk angka kemiskinan di Kabupaten Sinjai juga menunjukkan tren positif atau mengalami penurunan dari tahun 2019 9,14 persen menjadi 9,00 persen di tahun 2020.


Begitupun dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sinjai yang juga mengalami peningkatan segi kesehatan. 

"Kinerja moncer dibuktikan Andi Seto asapa sejak tiga tahun dengan waktu yang singkat sepanjang pandemi Covid-19. bisa meraih pertubuhan ekonomi kerakyatannya dengan angka yang signifikan dan mampu menghipnotis kabupaten lain, ada banyak catatan impresif yang tercipta selama tiga tahun pemulihan ekonomi tersebut untuk dijadikan percontohan kinerja selaku kepala daerah," ungkapnya. 

Komentar0