INSTINGJURNALIS.com - Sudah beberapa hari, lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dibeberapa titik di Kabupaten Sinjai menjadi sorotan publik.
Pasalnya, terdapat sejumlah tiang yang terpasang dibibir jalan hanya menjadi perhiasan jalan yang menampakkan tidak memancarkan cahaya.
Padahal diketahui pemerintah kabupaten sinjai setiap tahunnya mengeluarkan dana ratusan juta hingga milyaran rupiah dari hasil pajak rakyat itu sendiri.
Bahkan fenomena itu sebelumnya memancing reaksi Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), dimana tegas meminta Dinas terkait dalam hal ini Dinas PUPR Sinjai agar segera melakukan perbaikan lampu PJU yang mengalami kerusakan (padam).
Namun, nampaknya dinas terkait tak bergeming setelah beberapa hari perintah Bupati Sinjai itu dilontarkan.
Sebelumnya Banyak Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Sinjai padam. Kondisi ini dikeluhkan oleh sejumlah warga dan pengendara sebab setiap bulan mereka membayar pajak.
“Ini menjadi pertanyaan besar bagi kami karena lampu jalan banyak padam padahal tiap bulan kami bayar pajak,” ungkap salah seorang pengendara roda dua, Ahmad
Atas kondisi ini, sejumlah titik di pusat kota Sinjai gelap gulita. Hal ini sangat membahayakan para pengendara. Terutama saat berkendara di saat hujan melanda.
Berdasarkan hasil pantauan, sejumlah titik PJU tidak menyala. Seperti, jalan Jenderal Sudirman, dan Poros Amanagappa, Petta Ponggawae, Lita, Topekkong, Syarif Alqadri, Madin, Bulo-bulo Timur, Adam Malik, dan beberapa titik lainnya.
Parahnya lagi salah satu titik jembatan diarea kota dimana ketika gelap dijadikan tempat bermesraan,karena tiang lampu yang terlihat terpasang lampu yang tidak mengeluarkan cahaya
Hal tersebut lagi menuai respon publik, dimana dijelaskan bahwa,pihak dinas terkait nampaknya apatis soal layanan publik,dimana ketegasan atasannya saja tidak diindahkan
"Jangankan keluhan warga,perintah atasannya saja tidak diindahkan,jadi maklum wajar saja jika lampu jakan itu seenaknya mau dinyalain atau tidak"ungkap Iswandi.
Komentar0