INSTINGJURNALIS.COM - Pemerintah terus melakukan berbagai gebrakan dalam menyediakan dan memastikan pasokan dan harga pangan ditingkat konsumen atau masyarakat tetap stabil. Salah satunya dengan memasifkan gerakan pangan murah (GPM).
GPM yang ketiga kalinya digelar pada bulan Ramadan, ini dikoordinir oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sinjai, dan dipusatkan di halaman Masjid Agung Nujumul Ittihad Cakkempong, Sinjai Utara, Rabu (27/3).
Rencananya, GPM yang dilaksanakan sebagai salah satu upaya Pemkab Sinjai mengendalikan inflasi, ini hingga Kamis (27/3) besok.
Sub Koordinator Ketersediaan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Sinjai, Ernawati menjelaskan selain dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, juga sebagai upaya pengendalian inflasi jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Gerakan pangan murah ini bekerja sama dengan beberapa vendor seperti Bulog, Alfamidi, Fajar Mandiri, Madeceng Farm, CV Tellusilo, dan Resky Unggas.
Pelaksanaan gerakan pangan murah yang menjual beberapa bahan pangan dibawah harga standar merupakan salah satu upaya pemerintah daerah meringankan beban masyarakat.
"Kebutuhan pokok yang dijual harganya dibawah pasaran, makanya setiap spanduk yang kami pasang itu tertera harga dibawah pasar. Jadi kita menginginkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok yang lebih murah dan terjangkau utamanya di bulan suci Ramadan ini," ungkapnya.
Lebih lanjut Ernawati mengatakan bahwa setiap pelaksanaan GPM yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, masyarakat begitu sangat antusias membeli kebutuhan pokok yang telah disiapkan.
"Jadi kegiatan ini memang sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Selama ramadan sudah dua kali dilaksanakan pangan murah dan Insya Allah awal bulan April kita akan kembali melaksanakan sebelum lebaran Idul Fitri. Itu kita rencanakan," jelasnya.
Dia menyebut beberapa kebutuhan pokok yang dijual diantaranya beras dengan harga Rp52.000, Minyak Rp14.000/liter, Gula Rp14.500/liter, Terigu Rp10.000, Telur Rp56.000/rak, kemudian beberapa produk yang dijual oleh Alfamidi juga banting harga. (*)
Editor : INSTING JURNALIS
- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP
Komentar0