INSTINGJURNALIS.COM - Kasus kriminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Berdubsidi di Kabupaten Sinjai, Sulsel, yang masih dalam proses penyelidikan oleh satres polres Sinjai menjadi perbincangan hangat ditengah publik.
Bukan sekedar buah bibir adanya dugaan bekingan atau Konspirasi bagi-bagi jatah penjualan kesejumlah Aparat Penegak Hukum (APH) bahkan menguat dari dua orang yang disinyalir sebagai mafia BBM bersubsidi jenis solar ini (DN dan AN)secara fulgar jika diantara mereka mengaku bagi jatah ke sejumlah oknum wartawan yang dikemas bentuk bantuan perjalanan dan kegiatan.
"Kami ada bagi ke Petugas,berupakan dana rutin kadang sebanyak ratusan ribu hingga jutaan bahkan kalau kepada teman wartawan dibantu hingga jutaan rupiah."ungkap mister X
BBM selundupan jenis solar didrop dari salah satu pertamina di Sinjai Timur dan Sinjai Selatan bahkan satu nossel milik pertamina tersebut merupakan jatah khusus kepada mafia tersebut.
Diketahui BBM selundupan jenis solar tersebut selain dijual kenelayan baik bentuk kredit dengan harga tinggi kemudian juga dikirim ke Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat menggunakan armada transportasi umum.
Polres Sinjai melalui Kasat reskrim AKP.Andi.Rahmatullah saat dikonfirmasi menegaskan bahwa terkait kasua mafia solar bersubsidi tersebut maaih dalam tahap penyelidikan meskipun sudah beroperasi 4 tahunan sebelumnya.
"masih dalam tahap penyelidikan ndi"ungkapnya.
Dalam proses penyelidikan kasus mafia BBM jenis solar tersebut oleh satres polres Sinjai pihak penyidik belum menyita secuil barang bukti untuk dijadikan bahan kelengkapan untuk melanjutkan proses hukumnya.
"ini baru bentuk pengaduan dan barang bukti jenis solar belum kami dapat"kilah Kasat reskrim Polres Sinjai.
Sekedar diketahui sebelumnya sejumlah kasus penyelundupan atau mafia Solar yang diproses oleh Polres Sinjai jarang berjalan dengan mulus proses hukumnya dan bahkan kerap terjadi penghentian proses kasus ditengah jalan seperti data dipemberitaan sebelumnya di Media ini.
Penulis : Lukman Sardy
Editor : INSTING JURNALIS
- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP
Komentar0