TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Ditemukan Roti Berjamur Diprogram MBG Sinjai, Tipidkor Dan Kejaksaan Takut Proses, Kerabat Vendor ( SPPG ) Akui Dibekingi Sosok Jenderal

INSTINGJURNALIS.COM Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Pemerintah pusat yang sedang dijalankan di sebagian besar setiap sekolah di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan tercederai, ditemukan adanya salah satu item makanan jenis roti sosis yang sudah berjamur dan berpotensi merusak kesehatan bagi siswa yang mengkonsumsinya, pada Selasa (27/5/2025). 


Bagian dari salah satu jenis makanan ini pertama kali ditemukan oleh orang tua siswa kemudian ramai dibicarakan di group WhatsApp (WA) orang tua/wali, setelah ribut, tersebar chat permintaan maaf mirip milik tenga ahli gizi program MBG Kabupaten Sinjai Fatika Rachmasari Putri S. Tr Gz.


Berikut narasi chat yang disebarkan oleh diduga milik ahli gizi MBG Sinjai.


"Assalamualaikum wr.wb

Selamat siang bapak/ibu/wali siswa(i) penerima manfaat Program Makanan Bergizi,Kami dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kejadian roti yang terkena jamur yang telah sampai kepada siswa(i) terkait

Kurang pertimbangan kami atas pemilihan jenis makanan yang kami salurkan dan insha Allah kejadian ini tidak akan terulang kembali

Kami juga ingin berterima kasih sebelumnya karena orang tua siswa(i) karena sudah memberitahukan kepada kami tanpa melibatkan media dan langsung memberitahukan kepada kami kejadian ini

Sekali lagi kami memohon maaf dan kedepannya kami akan berhati-hati🙏🏻"


Saat dikonfirmasi dari pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sinjai Fatika Rachmasari Putri S. Tr Gz. membenarkan jika chat yang tersebar tersebut adalah miliknya.


"Iya Pak, saya yang buat itu chat," singkatnya.


Diketahui Yayasan Cahaya Langoan Nusantara, sebagai vendor program MBG selaku perpanjangan tangan Pemerintah pusat untuk sukseskan program Makanan Bergizi Gratis milik Presiden Prabowo Subianto.


Pantauan media, selain terdapat roti sosis  berjamur yang dibagikan ke siswa sebagai penerima manfaat juga ternyata tidak memiliki label dan tanggal kadaluarsa.


SEJUMLAH SEKOLAH MENOLAK UNTUK MENERIMA PEMBAGIAN SNACK MBG KARENA WAKTU LIBUR.


Hasil penelusuran, sejumlah kepala sekolah menolak pembagian snack MBG tersebut, dimana sebelumnya ditawari oleh pihak pihak ketiga satuan pelayanan pemenuhan gizi, pasalnya bertepatan waktu libur sekolah dan siswa tidak hadir dan sulit untuk mengakomodir kembali orang tua siswa sehingga pihak vendor kesan paksakan sehingga berinisiatif merapel paket snack yang berisikan buah, susu kotak dan roti, selama 10 hari.


Selain itu sebagian sekolah juga menerima paket MBG tersebut meskipun paketnya dirapel selama 10 Hari paket libur sekolah untuk menutupi kekosongan pembagian hari sebelumnya.


DAMPAK SNACK MBG DI RAPEL SELAMA 10 HARI, MAKANAN YANG SEHARUSNYA DINIKMATI SISWA SEBAGAI PENERIMA MANFAAT, AKHIRNYA JUGA DINIKMATI SEJUMLAH REKAN ORANG TUA SISWA DI INSTANSI LAIN


Sejumlah orang tua siswa yang hadir mendapatkan pembagian snack rapelan 10 hari tersebut menjadi rebutan di setiap tempat kerjanya, dimana seharusnya makanan bergizi yang merupakan program pemerintah untuk siswa tersebut dibagikan disalah satu instansi layanan publik Kabupaten Sinjai.


Dampak rapel pembagian Makanan MBG tidak tercapainya tujuan program, sedangkan program MBG adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak (siswa) Jika pembagian makanan di-rapel, maka pemenuhan gizi ini bisa tidak optimal. 


Kekecewaan Masyarakat terhadap program MBG tersebut kesan pemborosan anggaran dan tidak tepat sasaran, masyarakat terutama para penerima manfaat, mungkin akan merasa kecewa jika pembagian makanan tidak sesuai jadwal.

 

Hal tersebut dijelaskan oleh salah satu orang tua siswa Alfian, yang mengatakan bahwa potensi munculnya masalah kesehatan jika makanan yang seharusnya diberikan secara berkala diberikan sekaligus.


"Potensi bahan makanan tersebut rusak akan menimbulkan masalah kesehatan pada penerima manfaat," ungkapnya


Terpisah saat dikonfirmasi Ichi Ariestutie yang akrab disapa Ichi sebagai pemilik gedung MBG di Sinjai mengatakan "Saya itu hanya menyewakan gedung yang bertanggung jawab itu kepala SPPG yang ditempatkan di wilayah dan kami sudah menyampaikan permohonan maaf dan memberi solusi ke pihak sekolah," katanya


"Kita sudah koordinasi ke UMKM nya dan pihak UMKM bersedia menggantikan semua roti  yang sudah dibagikan," tambahnya .


Hanya saja disayangkan saat hendak dikonfirmasi suami Ibu Ichi yang bernama Yunus menampakkan arogansinya sembari membentak wartawan saat dikonfirmasi dan menjual sosok aparatur Negara yang berpangkat Jenderal disebut seolah bekingannya. Hanya disayangkan enggan menyebut siapa sosok tersebut.


"Mana surat tugasnya, Saya tidak berani jalan (menjadi vendor MBG di Sinjai ) kalau tidak ada restu dari Jenderal, itu Tipikor dan Kejaksaan takut semua," ketusnya.


Kemudian gertakannya dilanjutkan "Mauki bicara sama pak jendral kah? Saya telpon kasih ketemuki sama  Pak jenderal kalau mau. Dimanami itu LSM yang 125 yang keracunan di Jakarta? Dimana mi itu LSM? Seringmi saya bergaul sama LSM, saya ini seorang pengusaha besar," ucapnya dengan nada keras.



Penulis : Lukman Sardy / Zul

Editor   : INSTING JURNALIS



- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS   

- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP 

Komentar0

Type above and press Enter to search.