INSTINGJURNALIS.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai kembali akan mengikuti penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI) yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tahun 2025.
Hal ini ditandai dengan digelarnya rapat persiapan penilaian ZI yang dipimpin Sekretaris Daerah A. Jefrianto Asapa, di Ruang Pertemuan Lantai II RSUD Sinjai, Kamis (31/7/2025) Siang.
Turut hadir dalam rapat ini Asisten Administrasi Umum, Direktur RSUD, Kabag Organisasi, dan pihak KPPN Sinjai yang membawakan materi strategi pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK WBBM).
Rapat ini dilakukan untuk menginventaris beberapa item penilaian ZI yang dinilai masih kurang maupun yang belum lengkap, agar menjadi bekal pembelajaran untuk meraih predikat WBK/WBBM kedepannya.
Hal ini juga berkaitan dengan adanya hasil seleksi administrasi dan masa sanggah yang menyatakan RSUD Sinjai lulus untuk mengikuti tahapan selanjutnya.
“Telah diumumkan melalui portal Kemenpan RB, RSUD Sinjai dinyatakan lulus dalam tahapan seleksi administrasi dan hasil sanggah, pada 14 Juli lalu. Jadi ini adalah bentuk persiapan untuk menghadapi tahapan wawancara dan verifikasi lapangan selanjutnya,”ungkap Direktur RSUD Sinjai dr. Kahar Anies.
Dalam kesempatan ini, dijelaskan pula beberapa poin yang menjadi komponen penilaian, termasuk item pengungkit yang menjadi faktor penentu pencapaian sasaran hasil pembangunan ZI menuju WBK/WBBM.
Diantaranya Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Karena itu Sekda sangat mendorong integritas pelayanan Rumah Sakit dilakukan secara prima, termasuk transparansi biaya layanan yang dapat diakses masyarakat tanpa berbelit-belit.
“Pembangunan ZI bukan sekadar untuk mengejar predikat namun lebih dari itu, adalah komitmen bersama untuk mewujudkan birokrasi bebas korupsi dan bersih melayani,”ungkap A. Jefri.
Dalam kesempatan ini, A. Jefri yang juga Dewan Pengawas Rumah Sakit memberikan motivasi kepada tim pembangunan ZI RSUD Sinjai agar semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pada komponen hasil, pembangunan ZI untuk kategori Rumah Sakit itu berfokus pada kepuasan pasien. Saya berharap hal itu menjadi fokus utama kita bersama,”harapnya.
Perlu diketahui ZI adalah predikat tertinggi yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. (*)
Editor : INSTING JURNALIS
- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP
Komentar0