TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

KPK Dalami Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Direktur PT Amartha Valasindo Diperiksa

INSTINGJURNALIS.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut dugaan korupsi dalam proyek digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT Pertamina periode 2018–2023. Terbaru, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur PT Amartha Valasindo, Aloys De Gomez, sebagai saksi kunci dalam perkara yang ditaksir merugikan negara melalui penggelembungan nilai pengadaan.


Pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyebutkan bahwa Aloys akan dimintai keterangan terkait alur proyek dan dugaan penyimpangan dalam proses digitalisasi SPBU.


“Penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi atas nama ADG dalam perkara dugaan korupsi digitalisasi SPBU PT Pertamina,” ujar Budi.


KPK tidak bekerja sendiri. Lembaga antirasuah ini menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit dan mengonfirmasi sejumlah fakta hukum. Sebelumnya, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT SCC (Telkomsigma), Rina Susanti, bersama dua stafnya telah diperiksa pada akhir September 2025.


Modus yang diduga digunakan dalam kasus ini adalah penggelembungan harga atas setiap liter bahan bakar yang dikeluarkan melalui sistem digital. Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebutkan bahwa terdapat indikasi kemahalan dalam pengadaan sistem digitalisasi tersebut.


“Ada kemahalan dalam pengadaan digitalisasi. Ini menjadi fokus penyidikan,” tegas Asep.


KPK telah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) sejak September 2024 dan menetapkan sejumlah tersangka, meski belum diumumkan secara resmi. Berdasarkan informasi yang beredar, dua tersangka berasal dari PT Telkom (Persero) berinisial DR dan W, serta satu tersangka dari pihak swasta berinisial E, yang menjabat sebagai Direktur PT Pasifik Cipta Solusi.


Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan proyek strategis bernilai triliunan rupiah dan sejumlah perusahaan besar. KPK memastikan proses penyidikan akan terus berlanjut hingga seluruh pihak yang terlibat dimintai pertanggungjawaban hukum. (*)


Editor   : INSTING JURNALIS



- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS   

- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP 

Komentar0

Type above and press Enter to search.