INSTINGJURNALIS.COM - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Raha pada hari ini dipadati oleh para wajib pajak dari berbagai instansi pemerintah yang datang untuk melakukan aktivasi akun Coretax, sistem administrasi perpajakan modern berbasis digital yang tengah diterapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Sejak pagi, petugas bendahara, operator keuangan, hingga pejabat pengelola anggaran terlihat memenuhi ruang layanan untuk menjalani proses aktivasi dan pendampingan teknis.
Kegiatan ini merupakan bagian dari masa transisi menuju penggunaan penuh Coretax System sebagai fondasi layanan perpajakan digital di Indonesia. Melalui aktivasi akun, wajib pajak dapat mengakses berbagai layanan perpajakan secara lebih mudah, cepat, terintegrasi, dan aman.
Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas administrasi perpajakan, memperkuat transparansi, serta meminimalkan potensi kesalahan melalui sinkronisasi data yang lebih akurat.
Kepala KP2KP Raha, Yudhi Prasetyo Wibowo menyampaikan bahwa tingginya jumlah wajib pajak yang hadir mencerminkan kesadaran instansi pemerintah untuk segera beradaptasi dengan ekosistem perpajakan digital.
“Kami menyambut baik antusiasme para wajib pajak. Meski terjadi peningkatan jumlah pengunjung, pelayanan tetap berjalan lancar berkat dukungan tim pelayanan yang telah kami siapkan khusus selama periode aktivasi,” ujar Yudhi.
Untuk memastikan seluruh proses berjalan optimal, KP2KP Raha menyediakan pendampingan penuh bagi instansi yang memerlukan bantuan teknis. Pendampingan meliputi registrasi akun, aktivasi dan penyelarasan data, pemahaman fitur-fitur Coretax, serta cara mengelola dokumen dan hak akses di dalam sistem.
Langkah ini diharapkan membantu para pengelola keuangan instansi pemerintah agar dapat menggunakan Coretax secara mandiri dan tepat sesuai prosedur.
Antusiasme ini juga mendapatkan perhatian dan apresiasi dari Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Sulselbartra, Sumin, yang menilai bahwa tingginya partisipasi menunjukkan kesiapan instansi pemerintah dalam mendukung transformasi digital perpajakan.
“Lonjakan kedatangan wajib pajak di KP2KP Raha adalah sinyal positif bahwa instansi pemerintah semakin memahami pentingnya modernisasi layanan perpajakan. Coretax akan menjadi tulang punggung administrasi perpajakan ke depan, dan kesiapan seperti ini sangat kami apresiasi. Kami berharap semua instansi terus proaktif agar proses transisi berjalan mulus dan memberi manfaat bagi tata kelola keuangan negara,” ujar Sumin.
Dengan semakin banyaknya instansi pemerintah yang telah mengaktifkan akun Coretax, diharapkan implementasi sistem ini dapat berjalan optimal dan mendukung peningkatan transparansi, akurasi, serta efisiensi administrasi perpajakan di wilayah Raha dan sekitarnya. Keterlibatan aktif para pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan transformasi digital perpajakan menuju layanan yang lebih modern dan berorientasi pada kemudahan wajib pajak.
Editor : INSTING JURNALIS
- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP

Komentar0