Para calon jamaah umrah yang belum berangkat hingga tahun ini padahal sudah membayar sekitar Rp 22 juta sejak dua tahun lalu.
Kapolres Bone AKBP Kadarislam mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari pihak yang diduga menjadi korban travel umrah tersebut.
"Diduga banyak, tapi belum ada yang melapor, masih sebatas konsultasi,"ungkap Kadarislam, Kamis (7/9/2017).
Sementara itu, salah satu korban travel berinisial ST warga Kecamatan Lapri, mengaku sejak dua tahun yang lalu dia mendaftar melalui salah satu travel yang ada di Bone, bahkan ia sudah membayar Rp22 juta
“Kami ada beberapa warga yang ikut mendaftar tapi batal berangkat,” kata ST.
Laporan : Dika