 |
| Golkar |
INSTINGJURNALIS.com - Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan Partai Golongan Karya (Golkar) sebaiknya legowo melepas ambisi rebut kursi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Alasannya agar pemerintahan dapat terkontrol dengan baik maka kursi MPR diisi oleh kubu Prabowo.
"Menjaga jalannya demokrasi dengan baik sebaiknya ambisi partai golkar rebut kursi ketua MPR dilepas dan diserahkan kepada kubu Prabowo yaitu Partai Gerindra, ini demi keseimbangan jalannya pemerintahan," kata Jajat Nurjaman, Rabu (2/10/2019).
Jika kedua Partai Golkar Ngotot menurut Jajat maka bisa jadi Fraksi lain akan menempati posisi ketua MPR, apalagi melihat paket pimpinan MPR dari kubu Jokowi dengan Prabowo.
"Bisa jadi PDIP juga merebut kursi Ketua MPR kalau Golkar masih ngotot merebut kursi MPR, Partai berlambang banteng moncong putih itu juga bisa menjadi penentu pimpinan MPR, jadi Golkar sebaiknya menyerahkan kepada Gerindra yang mana calonya adalah Ahmad Muzani," beber Jajat
Mengaku menargetkan posisi Ketua MPR untuk periode mendatang karena hendak memasukkan misi yang strategis dalam program MPR.
"Yang pasti harus masuk paket pimpinan, soal posisi belakangan, karena kami menekankan misi strategis. Kami sedang menggodok usulan program utama untuk MPR periode 2019-2024," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Kamis (25/7/2019). (us)
Editor : Satria