INSTINGJURNALIS.com - Sisa material pekerjaan pembangunan jaringan perpipaan Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) perkotaan di Kabupaten Sinjai nyaris menelan korban jiwa.
Pasalnya, tanah bekas galian proyek tersebut yang dibiarkan menumpuk di badan jalan membuat warga resah.
Ironisnya, proyek pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai tahun 2019 kerap membuat pengendara terjatuh.
Seperti yang kembali terjadi di Jalan Amanagappa, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Minggu, (22/12/2019) pagi.
Salah seorang pengendara motor harus meringis kesakitan setelah terjatuh akibat sisa material galian proyek perpipaan itu.
"Inilah akibatnya kalau bekas galian tanah dibiarkan menumpuk di badan jalan. Warga yang jadi korban," ujar salah seorang warga setempat, Mansur.
Mestinya kata dia, pihak terkait harus bertanggung jawab akan hal itu. Sebab, bukan cuma kali ini ada warga yang jatuh akibat sisa material yang berserakan di badan jalan.
"Kita berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan. Jangan sampai adapi korban jiwa baru mau bergerak," ketus Mansur.
Untuk diketahui, pekerjaan proyek perpipaan SPAM perkotaan pada Dinas PUPR Sinjai Tahun 2019 belum rampung. Padahal masa kontrak dalam proyek itu sudah habis. Terhitung pada, 18 Desember 2019.
(Sar/Ram)