 |
| ILUSTRASI |
Identitas mayat itu diketahui bernama Andi Nuraeni (45). Ia pertama kali ditemukan oleh warga bernama Sukri dalam keadaan mengapung sekitar pukul 07.00 Wita, dalam keadaan terapung.
Dia pun langsung melaporkan kejadian ke Kepala Desa Sanrego terkait penemuan mayat tersebut. Dan, selanjutnya warga mendatangi TKP dan melakukan penyelaman untuk mengevakuasi korban.
Pada kesempatan itu, Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kahu dengan didampingi dokter puskesmas Palakka Kecamtan Kahu mendatangi lokasi TKP dan melakukan pemeriksaan korban di rumahnya.
Kapolsek Kahu, Iptu Amin yang dikonfirmasi membenarkan adanya warga yang ditemukan meninggal diduga lompat dari jembatan.
"Korban merupakan warga Desa Sanrego. Korban diduga mengalami depresi," kata Iptu Amin, Sabtu (04/01/2020).
Lanjut, Kata Iptu Amin menambahkan setelah korban dievakuasi, korban sempat diperiksa oleh petugas kesehatan Puskesmas dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Berdasarkan dari hasil pemeriksaan dokter dari puskesmas kahu, tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban dan pihak keluarga korban menolak untuk di lakukan autopsi," terangnya.
(Muhammad Irham)