INSTINGJURNALIS.com - Ratusan sapi pedet (anak sapi) dari berbagai Kecamatan memadati Lapangan Sinjai Bersatu menjelang kedatangan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Kabupaten Sinjai.
Sapi yang didatangkan Dinas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai itu sekaitan dengan panen pedet (anak sapi) dan lelang sapi hasil Inseminasi Buatan (IB) pada Kamis (30/7/2020) besok.
Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Sinjai drh. Aminuddin Zainuddin menyebut, jumlah sapi pedet yang dihadirkan berkisar 500 ekor yang usianya sekitar 6 bulan dari total sapi pedet di Sinjai berada dikisaran sekitar 3 ribu ekor.
Sedangkan lelang sapi jantan hasil IB yang akan dihadirkan dalam acara ini merupakan sapi jantan ukuran besar hasil IB dengan kisaran berat diatas 500 kg.
"Hingga siang ini peternak yang sudah mendaftarkan sapinya mencapai 30 ekor mulai dari jenis sapi limosin, simental dan anggus," kata Aminuddin, Rabu (29/7/2020) siang tadi.
Aminuddin menambahkan bahwa panen pedet ini sejak awal telah direncanakan pada bulan januari lalu namun karena kesibukan Mentan RI dan juga adanya pandemi Covid-19 sehingga baru terlaksana saat ini.
Selain itu, Menteri Pertanian yang rencananya akan didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abd. Hayat Gani juga akan melakukan aksi Inseminasi Buatan (IB).
Berdasarkan informasi, Mentan SYL juga rencananya akan memberikan sejumlah bantuan kepada kelompok tani yang ada di Sinjai serta melantik Pengurus Kwarcab Pramuka Sinjai.
Sedianya, Mentan SYL berkunjung di Bumi Panrita Kitta pada Rabu (29/7) hari ini, tetapi karena adanya rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri lainnya di Istana Negara Jakarta sehingga panen pedet ini diundur.
Kehadiran Mentan SYL di Sinjai, tentu akan membawa angin segar bagi daerah dibawa kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dan Wabup Hj. Andi Kartini Ottong.
[CUT]
Apalagi, Bupati ASA memang memiliki tekad yang tinggi untuk menjadikan kabupaten berjuluk ‘Bumi Panrita Kitta’ itu sebagai sentra industri ternak sekaligus penyuplai daging sapi potong di Sulawesi Selatan.
Diberbagai kesempatan, alumnus Monash University Melbourne Australia mengatakan, potensi dalam sektor peternakan di daerah yang di pimpinnya mencapai ribuan populasi ternak.
Bahkan, dia optimisme populasi tersebut dapat lebih berkembang dan meningkat dalam kurung waktu lima tahun memimpin Kabupaten Sinjai.
“Ini kita harapkan dapat lebih meningkat dalam lima tahun yang akan datang, apalagi juga didukung dengan adanya asuransi dan Inseminasi buatan,” demikian pernyataan Bupati ASA diberbagai kesempatan baik, saa berdialog langsung dengan peternak maupun dikala menyalurkan bantuan ternak.
(Satria)