Langkah Pemkab Sinjai Hadirkan Regulasi Pencegahan Stunting Dapat Apresiasi Dari Pemprov

 

INSTINGJURNALIS.com - Langkah yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai dengan menghadirkan regulasi dan dukungan kebijakan serta ditunjang berbagai inovasi yang bermuara penurunan angka stunting di Kabupaten Sinjai, kembali mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sulsel dalam hal ini Dinas Kesehatan.

Demikian dikemukakan Fungsional Promosi Kesehatan (Promkes) Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Sri Wahyuni saat ditemui usai menjadi narasumber dalam pertemuan orientasi strategi komunikasi perubahan perilaku dalam pencegahan dan penanganan stunting yang digelar Dinas Kesehatan Sinjai di Aula Hotel Rofina, Selasa (2/11/2020).

"Saya lihat inovasinya cukup menarik. Demikian juga regulasinya terkait peraturan bupati (perbup), ini semua menguatkan program-program perilaku,  sehingga saya harap regulasi ini dapat di implementasikan secara maksimal sampai ke tingkat desa," ungkapnya.

Olehnya itu, dia berharap stunting di Kabupaten Sinjai tidak lagi mengalami peningkatakn dan pada akhirnya bisa dikendalikan. Dia mengatakan bahwa, memang persoalan stunting banyak di pengaruhi karena faktor perilaku.

Karenya, para tenaga kesehatan diharapkan juga mampu menfasilitasi masyarakat agar terjadi perilaku masyarakat yang lebih mengarah ke perilaku yang positif

"Kedepan semua sektor diharapkan dapat terlibat dalam perubahan dan kita berharap pemerintah desa yang memiliki peran banyak dalam hal tersebut. Tenaga kesehatan hanya sebagai fasilitator sebab unsur utama sebenarnya mengenai persoalan stunting bukan PR orang kesehatan saja, tetapi semua elemen harus mengambil peran dalam upaya menurunkan stunting di Sinjai," kata Sri Wahyuni.

Selain itu, tenaga kesehatan juga tak henti-hentinya melakukan edukasi yang bersifat pastisipatif kepada masyarakat.

"Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi stunting di Kabupaten Sinjai, yang penting regulasinya benar-benar di implementasikan dengan baik," tandasnya. 

Pertemuan dengan mengahadirkan petugas gizi, bidan puskesmas, petugas kesehatan lingkungan dan penyuluh promosi kesehatan ini resmi dibuka oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, drg. Farina Irfani. (*)

Editor : Satria