INSTINGJURNALIS.com - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sinjai untuk remaja usia 12-18 tahun atau kategori pelajar masih terbilang sangat rendah.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai, jumlah remaja yang sudah mendapatkan suntikan dosis pertama sebanyak 2.751 orang atau baru mencapai 12,3 % sedangkan yang sudah mendapatkan suntikan dosis kedua sebanyak 540 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sinjai Akhirani mengakui capaian vaksinasi untuk kalangan remaja masih terbilang rendah.
Hal ini disebabkan karena pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah masih dilakukan secara terbatas.
"Disetiap ada kesempatan kita lakukan vaksinasi di sekolah untuk pelajar, namun capaiannya masih sangat rendah karena pembelajaran di sekolah masih terbatas sehingga sasarannya juga masih kurang," jelasnya, Kamis (7/10/2021).
Selain itu, kendala yang dihadapi adalah meski disediakan secara gratis oleh pemerintah daerah, sayangnya masih ada orangtua siswa yang tidak setuju anaknya divaksin.
"Mayoritas orangtua beralasan khawatir dan takut terhadap rumor yang ditimbulkan vaksin. Ini yang terus kami sosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksinasi itu halal dan aman bagi kesehatan," ucapnya.
Pihaknya juga mengharapkan dorongan kepada Pemerintah Kecamatan maupun desa untuk terus memberikan pemahaman kepada orang tua siswa bahwa vaksinasi merupakan upaya untuk mencegah penularan Covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara gratis terus gencar dilakukan oleh Pemkab Sinjai melalui sarana pelayanan kesehatan yang ada di sembilan kecamatan.
Terkait ketersediaan vaksin, Akhirani menjamin ketersediaan vaksin Covid-19 di Sinjai masih mencukupi untuk kebutuhan satu bulan kedepan.
Editor: Satria
Komentar0