TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Sebut NH Manfaatkan Momentum Harkopnas, Pengamat Politik: Pernyataan Itu Justru Mendegradasi Golkar

Satria


INSTINGJURNALIS.Com--Pengamat Komunikasi dan Politik UNHAS, Dr Hasrullah menanggapi pernyataan yang dilontarkan tiga Ketua DPD Golkar yang menyebutkan Ketua Dekopin, Nurdin Halid memanfaatkan momen Hari Koperasi Nasional di Kabupaten Sinjai.


NH dinilai tidak profesional dan tidak beretika oleh tiga pimpinan Golkar, karena memanfaatkan momentum tersebut untuk mendeklarasikan dirinya sebagai Calon Gubernur Sulsel 2024 mendatang. 


"Pak NH ini adalah wakil ketua umum DPP Partai Golkar. Beliau pidato kapasitas sebagai ketua umum Dekopin Pusat yang meminta restu dari ribuan pegiat koperasi yang hadir, kok di persoalkan,” kata Dr Hasrullah, pengamat komunikasi politik Unhas.


Sebagai ketua Golkar Sinjai dan Maros, kata dia seharusnya bijaksana menanggapi pidato pak NH tersebut, bahkan seharusnya memberikan SUPPORT kepada pak NH karena pak NH ini wakil ketua umum DPP, beliau adalah kader senior partai golkar, dan kader Golkar seharusnya bersyukur jika ada kader golkar di dukung oleh teman-teman di koperasi, ini bisa mendongkrak elektabilitas Partai Golkar.


Menurutnya, pak NH ini memiliki basis politik di sulsel. Berhasil meraih 1,2 juta suara pada pilgub 2018, ini merupakan potensi yang bisa di garap oleh partai golkar pada pemilu dan Pilkada 2024 nanti.


“Saya mengikuti acara HARKOPNAS melalui Channel YouTube, dan menurut saya tidak ada sama sekali unsur deklarasi apalagi pernyataan akan maju dalam pilgub 2024 dalam sambutan pak NH. Di akhir sambutannya, Pak NH meminta restu akan maju dalam dalam kontestasi politik 2024, dan ini di sambut dengan semangat dan tepuk tangan para pegiat koperasi,” tambah Hasrullah.


Hal ini sangat positif untuk Golkar, sehingga pernyataan ibu Suhartina dan ibu Kartini Ottong yang notabene kader Golkar sebenarnya justru mendegradasi Partai Golkar. Hal ini dapat melukai hati para pegiat koperasi, dan berpotensi memusuhi partai Golkar dalam kontestasi politik.


Jika Suhartina dan Kartini benar pernah berkomentar seperti itu, sebaiknya beliau minta maaf kepada seluruh pegiat koperasi di Sulawesi selatan khususnya, dan Indonesia bahkan Internasional pada umumnya, agar tidak muncul antipati para aktivis/pegiat koperasi terhadap partai golkar, khususnya di Sulawesi selatan. Semestinya, sebagai kader Golkar harus saling menghargai terhadap sikap dan pernyataan untuk membangun Sulsel ke depan, siapa saja kader terbaik, silahkan bersaing secara sehat.


“Perlu diingat saat ini perlu kita bersatu dan saling menghargai untuk memajukan Sulsel ke depan. Pak NH, yang juga kader Golkar tahu kpn sebaiknya sikap politik disampaikan ke publik. Dan perlu diingat beliau hadir di Sinjai kapasitasnya sebagai ketua Dekopin.


“Kita juga harus tahu ini acara atau kegiatan koperasi sebaiknya kita lihat sebagai momen koperasi. Berpolitik secara cerdas dan tahu membawa diri,” terang Hasrullah.

Komentar0

Type above and press Enter to search.